Breaking News:

Defisiensi Vitamin A Dapat Sebabkan Rabun Senja, Bisa Picu Buta Permanen jika Tak Ditangani

Meski demikian, mengosumsi terlalu banyak vitamin A dalam bentuk suplemen juga berbahaya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
jakarta.tribunnews.com
Ilustrasi gejala rabun senja pada defisiensi vitamin A 

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin A merupakan salah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun bisa terjadi defisiensi vitamin A jika asupan yang dikonsumsi tak mampu mencukupi kebutuhan vitamin A.

Ada sejumlah tanda yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang tengah kekurangan vitamin A, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.

Menurut NHS Inggris, ini dapat mencakup tanda-tanda pada rambut, mulut, dan mata .

The Whittington Hospital NHS Trust mengatakan: "Kadang-kadang pada awal kekurangan vitamin A, orang juga mengalami rambut kering, mulut kering, kulit kering/gatal/bergelombang, kuku patah, dan infeksi yang lebih sering."

Baca juga: Terlalu Lama Tatap Layar Bisa Picu Blefaritis, Dapat Sebabkan Sindrom Mata Kering jika Tak Diobati

Baca juga: Waspada, Kerusakan Mata Akibat Paparan Sinar Biru dan Radiasi Gadget Terlalu Lama

ilustrasi kesehatan mata
ilustrasi kesehatan mata (kompas.com)

Buku itu memperingatkan, ”Jika kekurangan vitamin A parah atau dibiarkan berlanjut, problem serius dapat berkembang. Masalah yang paling serius adalah kebutaan permanen.”

Ada juga sejumlah gejala lainnya.

NHS Trust mengatakan ini termasuk kehilangan air mata, luka di mata, kelelahan, bibir kering pecah-pecah, dan sariawan.

Orang lain mungkin mengalami diare, infeksi kandung kemih, infeksi vagina, infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, atau penyembuhan luka yang buruk dan tertunda.

Panduan tersebut juga mengatakan bahwa perubahan penglihatan seringkali merupakan tanda pertama kekurangan vitamin A.

Baca juga: dr. Kartikaningsih, Sp.A: Anak yang Memiliki Rambut Jagung Bisa Mengindikasikan Kekurangan Vitamin

Baca juga: Benarkah Konsumsi Vitamin A Berlebihan Sebabkan Kulit Kering? Simak Ulasan dr. Lusiyanti,M.Med,Sp.KK

Ilustrasi pemeriksaan rabun senja
Ilustrasi pemeriksaan rabun senja (Freepik.com)
2 dari 2 halaman

Penurunan pengelihatan ini terutama terasa pada malam hari, di mana tak bisa melihat benda dengan baik.

Misalnya, seseorang mungkin perlu menyalakan lampu lebih awal di malam hari karena merasa gelap.

NHS mengatakan: “Setiap vitamin A yang tidak dibutuhkan tubuh Anda segera disimpan untuk digunakan di masa mendatang."

"Ini berarti Anda tidak membutuhkannya setiap hari.”

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan: “Kebutaan malam (rabun senja) adalah salah satu tanda pertama kekurangan vitamin A."

Ilustrasi telur sumber vitamin A
Ilustrasi telur sumber vitamin A (Pixabay)

Baca juga: Telur Punya Kandungan B4 yang Baik untuk Kesehatan, dr. Tan Shot Yen: Dibutuhkan oleh Otot dan Otak

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Bicara soal Kolesterol dalam Telur, Tetap Aman Dikonsumsi Rutin?

“Dalam bentuk yang lebih parah, kekurangan vitamin A berkontribusi pada kebutaan dengan membuat kornea sangat kering, sehingga merusak retina dan kornea.”

“Bahkan defisiensi subklinis yang ringan dapat menjadi masalah, karena dapat meningkatkan risiko anak-anak untuk infeksi pernapasan dan diare, menurunkan tingkat pertumbuhan, memperlambat perkembangan tulang dan mengurangi kemungkinan bertahan hidup dari penyakit serius,” tambah WHO.

NHS telah menguraikan beberapa sumber vitamin A, yang meliputi keju, telur, dan ikan berminyak.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVitamin AKesehatan MataRabun senjaNational Health Service (NHS)Inggris Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved