Breaking News:

Benarkah Ispa Menimbulkan Peradangan pada Saluran Pernafasan? Berikut Ulasan Dokter

ISPA ialah infeksi saluran pernafasan akut. Ispa merupakan infeksi akut yang menyerang saluran pernafasan seperti hidung, sinus, faring, dan laring.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami ispa 

TRIBUNHEALTH.COM - Ispa singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut.

Dahulu saluran pernafasan dibagi menjadi 2, yakni saluran atas dan saluran bawah.

Mulai dari hidung, laring, trakea dan masuk ke paru-paru.

Perbatasan atas dan bawah secara konvensional adalah alring.

Sehingga infeksi saluran pernafasan dibagi menjadi atas dan bawah.

Namun sekarang, infeksi saluran nafas dianggap sebagai satu kesatuan.

Ispa ialah infeksi pada saluran nafas yang bisa menyebabkan batuk, pilek yang disertai dengan demam.

ilustrasi seseorang yang mengalami ispa
ilustrasi seseorang yang mengalami ispa (freepik.com)

Baca juga: Bakteri pada Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan Dapat Menyebabkan Peradangan Gusi

Ispa tidak hanya terjadi pada anak, tetapi bisa terjadi pada semua usia.

Penyakit ispa bisa menimbulkan peradangan pada saluran pernafasan mulai dari hidung hingga ke paru-paru.

Ispa yang mneyerang anak-anak dan pada usia lanjut tidak jauh berbeda, karena sebagian besar disebabkan oleh virus.

2 dari 4 halaman

Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh virus sifatnya cenderung sembuh sendiri atau self limited.

Ispa bisa sembuh sendiri karena dipengaruhi oleh daya tahan tubuh.

Daya tahan tubuh dipengaruhi oleh makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga.

Baca juga: Dokter Sebut Ring yang Dipasang Tidak Bisa Membuat Plak Dalam Pembuluh Darah Menuju Jantung Hilang

Ada beberapa kasus kecil dari ispa yang disebabkan oleh bakteri.

Jika bicara tentang faktor usia, memang usia yang rentan terkena bakteri adalah pada usai anak-anak dibawah 1-3 tahun atau usia lanjut.

Virus dan bakteri penyebab ispa masuk kedalam saluran pernafasan karena terhirup melalui udara disekitar yang mengandung virus.

Pada hidung sudah terdapat barrier atau pertahanan tubuh terhadap organisme atau kuman yang masuk.

Gejala-gejala ispa yang perlu diketahui antaralain:

- Demam

- Batuk

Baca juga: Ahli Gizi, Rita Ramayulis Sebut Jika Susu Steril Jauh Lebih Aman Dikonsumsi, Begini Alasannya

3 dari 4 halaman

- Bersin

- Pilek

- Nyeri pada tenggorokan

- Sesak napas

- Sakit kepala

- Hidung tersumbat

- Nyeri pada otot

Ispa yang disebabkan oleh bakteri harus diberikan antibiotik.

Jika terjadi infeksi pada bagian atas, yakni difaring, tongsil, dan dilaring dalam penyebabnya bakteri, kebanyak dikenal dengan bakteri Streptococcus.

Baca juga: Ahli Gizi, Rita Ramayulis Paparkan bahwa Pola Tidur yang Tak Baik Bisa Melemahkan Imunitas Seseorang

Bakteri ini jika tidak segera diberantas akan menimbulkan racun.

4 dari 4 halaman

Racun ini akan menyerang jantung, dan bisa berdampak pada jantung rematik dan gejala bisa terjadi seumur hidup.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A. Rabu (6/1/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comISPAPenyebab ISPAdr. Roro Rukmi Windi Perdani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved