TRIBUNHEALTH.COM – Nekrosis pulpa adalah gigi dengan syaraf yang sudah mati.
Kerusakan gigi telah mencapai tahap paling parah dan tidak bisa ditambal kembali.
Nekrosis disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti infeksi, racun, atau trauma yang menyebabkan pencernaan komponen-komponen sel menjadi tidak teratur.
Baca juga: Ahli Gizi, Rita Ramayulis Sebut Jika Susu Steril Jauh Lebih Aman Dikonsumsi, Begini Alasannya
Ada 2 perawatan yang dapat dilakukan oleh pasien.
Yakni perawatan saluran akar atau pencabutan gigi.
Untuk mengetahui terkait kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya lansung dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan Dokter Gigi di rumah sakit Undata.
Dimana beralamatkan di Jalan RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Baca juga: Selain Melakukan Operasi, Penderita Penyakit Jantung Juga Bisa Melakukan Pengobatan Tanpa Operasi
Selain itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga membuka klinik di Apotek Amanda, Jalan Jati Baru, Kota Palu, Hp: 0813 4255 3555.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:
Apa yang terjadi apabila gigi mengalami nekrosis, dok?
Sari, Tinggal di Boyolali.
Baca juga: Kebiaan Merokok Menyebabkan Warna Gusi Menjadi Lebih Gelap, Begini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia
Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:
Gigi mati (nekrotik) yang mengalami gangren pulpa akan mengalami perubahan warna pada jaringan email (mahkota gigi) dan juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

Baca juga: Ahli Gizi, Rita Ramayulis Paparkan bahwa Pola Tidur yang Tak Baik Bisa Melemahkan Imunitas Seseorang
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.