TRIBUNHEALTH.COM - Onani merupakan salah satu aktivitas seksual yang biasa dilakukan oleh seseorang.
Namun, ada banyak kekhawatiran mengenai aktivitas ini.
Utamanya, terkait dengan kesehatan dan dampaknya terhadap kehidupan suami istri.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga memberikan penjelasan mengenai onani ketika menjadi narasumber program Edukasi Seksual Tribunnews.
Secara umum, dr. Binsar menjelaskan onani tidak berbahaya bagi tubuh.
"Onani itu adalah salah satu aktivitas seksual. Dan aktivitas seksual itu tidak berbahaya secara tubuh."
Namun, bukan berarti onani tanpa risiko.
Baca juga: Meski Lebih Sedikit dari Wanita, Dokter Urologi Sebut Pria juga Bisa Alami Infeksi Saluran Kemih
Baca juga: Di Era Modern Banyak Pria yang Mengalami Mikropenis, dr. Binsar Martin Sinaga Jelaskan Penyebabnya
Ada dampak yang bisa dialami ketika mulai memasuki kehidupan rumah tangga.
Salah satu masalah yang bisa muncul adalah ejakulasi dini.
"Tetapi dia bermain di fantasi seksual. Nah fantasi seksualnya terlalu tinggi."
"Akibatnya apa? Ketika nanti dia memasuki lembaga yang namanya pernikahan, atau mulai mengalami kehidupan seksual yang teratur, ini bahaya."
"Karena apa? Karena fantasi seksual tidak bisa menjaga yang namanya kebugaran seksual. Akhirnya muncul problem ejakulasi dini."
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin: Fisik yang Bagus dan Gaya Hidup Sehat Tidak Menjamin Kesuburan Pria
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And: Semakin Bertambahnya Usia, Kesuburan pada Pria akan Menurun
Karenanya, dia mewanti-wanti untuk pria yang kerap melakukan onani.
"Jadi hati-hati para pria yang sering melakukan onani. Kalau sudah melakukan masturbasi, nanti problem ketika sudah memasuki kehidupan seksual yang teratur adalah ejakulasi dini."
"Pertanyaannya bagaimana cara menyembuhkan?
Kalau dia belum masuk usia pernikahan, coba alihkan fantasi seksualnya dalam kegiatan, alihkan dorongan seksualnya dengan hobi, dengan kegiatan yang positif.
"Alihkan, sehingga dia bisa ngerem. Dan itu akan berpengaruh pada saatnya memiliki kehidupan seks."
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)