TRIBUNHEALTH.COM - Dari sekian banyak alat-alat ortodonti yang paling populer digunakan adalah behel gigi.
Hal ini karena cukup banyak masyarakat yang menggunakan behel gigi.
Sehingga masyarakat hanya beranggapan jika alat ortodonti hanya behel saja.
Baca juga: Fungsi Otak Wajar Alami Penurunan Seiring Bertambahnya Usia, Kapan Perlu Curiga Alami Demensia?
Menurut dokter mayoritas masyarakat melakukan perapian gigi dimulai pada usia dewasa.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort (K) yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 14 Oktober 2021.
Padahal sebaiknya perawatan ortodonti dilakukan sejak usia dini.

Misalnya pada usia gigi bercampur pada saat anak masih berusia di bawah 12 tahun.
Namun memang belum dianjurkan untuk dipasangkan behel, jadi bisa menggunakan jenis alat ortodonti lain selain behel gigi.
Hal ini karena perawatan ortodonti lebih awal saat anak masih dalam usia sekolah dasar yang diawali dengan penggunaan alat-alat fungsional akan membuat perawatan behel menjadi lebih cepat.
Hasil yang di dapat pun juga akan lebih bagus karena sudah pernah dilakukan perawatan sebelumnya dibanding perawatan yang langsung dipasangkan behel gigi.
Baca juga: Orang Tua Lebih Berpeluang Alami Kesepian dan Isolasi Sosial, Bisa Picu Masalah Kesehatan Serius
Karena sebelum pemasangan behel gigi, lengkung rahang dan pertumbuhan rahang sudah diperbaiki.
Sebenarnya tidak ada batasan maksimal dalam pemasangan behel gigi.
Syarat yang terpenting adalah giginya dalam kondisi sehat.
Jaringan penyangga gigi dan tulangnya sehat.

Serta jaringan sekitar gigi seperti gusi juga sehat.
Proses pemasangan behel pada usia lanjut memerlukan perhatian khusus.
Proses mekanika perawatan juga harus khusus.
Tidak sama dengan perawatan pada pasien yang berusia lebih muda.
Baca juga: Rentan Alami Sariawan, Apakah Tanda Alami Kanker Rongga Mulut? Ini Kata drg. Anastasia Ririen
Penarikan behel pada usia lanjut juga berbeda, yakni penarikannya harus lebih kecil kekuatannya dibanding ketika memasangkan behel pada usia muda.
Dokter juga harus mempertimbangkan kondisi-kondisi gigi sekitarnya.
Karena kondisi gigi tidak akan sama dengan kondisi gigi yang masih muda yang memiliki jaringan lebih kuat.

Pada usia lanjut terjadi penurunan kekuatan dan fungsi, sehingga dokter gigi perlu memerhatikan tindakan yang akan dilakukan.
Baca juga: Tanda Alami Kanker Rongga Mulut, Simak Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 14 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.