TRIBUNHEALTH.COM - Ada beberapa jenis penyakit dan kondisi yang bisa mengganggu kulit kepala kita.
Yang paling sering biasanya dibagi menjadi infeksi dan non infeksi.
Penyakit non infeksi yang paling umum dan banyak ditemui adalah ketombe, eksim, dermatitis seboroik.
Ada satu kondisi yang disebut dengan Psoriasis adalah kondisi yang paling sering didapatkan.
Sedangkan penyakit infeksi pada kulit ada dua, yakni jamur atau kutu.
Baca juga: Perlu Diketahui, Lapisan Terluar Gigi akan Menipis Seiring dengan Bertambahnya Usia
Kulit kepala yang meradang dan tidak ditangani dengan baik, dan tidak diobati maka peradangan terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan rambut yang dikulit kepala akan terlepas, bisa dikatakan terjadi kebotakan.
Bila tidak ditangani, bisa terjadi kebotakan permanen atau raambut yang dikulit kepala tidak tumbuh kembali.
Selain itu apabila peradangan terlalu lama dan berlebihan tidak mendapattkan penanganan yang baik, maka bisa menyebabkan scar pada kulit kepala.
Jika penyebab peradangan adalah infeksi jamur atau kutu, sudah tentu sebaiknya berobat sejak dini.
Tetapi apabila tidak infeksi seperti ketombe, atau bila ringan dan tertangani dengan baik hanya dengan menggunakan shampoo anti ketombe sendiri dirumah.
Baca juga: Dr. drg. Munawir Sebut Gigi Tidak Rapi Dapat Menyebabkan Permasalahan pada Mulut
Hal itu bisa membantu tentunya tidak perlu berobat.
Namun jika tidak terbantu dengan pengobatan harian yang dilakukan sendiri dirumah, sangat mengganggu dan menimbulkan keluhan.
Keluhan tersebut antaralain:
- Iritasi
- Ketombe
- Gatal sekali
- Perih
- Terasa sakit
Perawatan kulit kepala yang bisa dilakukan dirumah ialah dengan cara memilih shampo, conditioner yang tepat dan hair tonic apabila diperlukan.
Baca juga: dr. Andreas: Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Dibakar atau Goreng Bisa Menyebabkan Iritasi Usus
Agar kulit kepala tetap sehat hindari hair styling karena membuat kulit kepala panas dan menjadi kering.
Selain itu batasi berbagai treatment disalon, karena dapat mengiritasi kulit kepala
Apabila merasakan keluhan tersebut jangan ditunda lagi, sebaiknya anda segera menghubungi dokter.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Dian Pratiwi, Sp.KK. Kamis (6/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)