TRIBUNHEALTH.COM - Stuttering atau biasa disebut kondisi gagap bicara adalah salah satu masalah gangguan tumbuh kembang pada anak.
Kondisi ini bisa terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan.
Namun risiko gagap permanen lebih besar terjadi bila diidap oleh anak laki-laki.
Gejala ini biasanya muncul pada 18 hingga 24 bulan.
Baca juga: Bicara Cadel pada Anak bisa Sebabkan Anak Speech Delay, Ini Kata dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A

Meski demikian, penyebab secara pasti dari kondisi gagap bicara ini belum diketahui secara pasti.
Kendati demikian, Terapis wicara dan sekaligus Direktur Akademi Terapi Wicara Hikmatun Sadiah pun menjelaskan, bahwa keadaan ini bisa muncul karena perpaduan faktor internal dan eksternal.
Baca juga: Bukan Hanya Bahasa Ekspresif, Dokter Tekankan Bahasa Reseptif juga Penting dalam Kemampuan Bicara
Faktor internal timbul akibat adanya masalah di dalam penderita.
Misalnya seperti gangguan pada kemampuan bahasa, kognitif, memori, atensi, dan sebagainya.

Seseorang yang sudah memiliki faktor internal, cenderung memiliki prevalensi lebih tinggi mengalami gagap bicara.
Meski begitu, tidak semua faktor internal pasti menyebabkan seseorang mengalami gagap bicara.
Baca juga: Gagap Normal Dialami Balita, Hikmatun Sadiah, A.Md.T.W, M.Pd Jelaskan Kapan Orangtua Perlu Waspada
Lantaran seseorang yang mengalami gagap bicara harus disertai dengan penyebab dari faktor eksternal.
"Jadi untuk kasus gagap bicara, secara bersama-sama harus ada kedua faktor itu (internal dan eksternal)," ungkap Hikmatun.
Baca juga: Ketahui Dokter Jelaskan Penyebab yang Sering Terjadi pada Gangguan Keterlambatan Bicara
Penjelasan Terapis Wicara Hikmatun Sadiah ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Minggu (5/9/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)