TRIBUNHEALTH.COM - dr. Lusiyanti menjelaskan bahwa kulit merupakan organ terluar dan terbanyak yang terdapat pada tubuh.
Kulit juga merupakan salah satu organ yang utama dari tubuh selian jantung, hati, dan organ lainnya.
Selain itu, konsumsi makanan selain mempengaruhi organ juga mempengaruhi kesehatan kulit.
Pasalnya banyak orang yang suka makan, namun tidak mau memperhatikan makanan yang baik untuk kesehatan kulitnya.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health dalam program Beauty Health.
Dalam penjelasannya dr. Lusiyanti mengungkapkan banyak sekali makanan yang baik untuk kesehatan kulit.
Bukan hanya untuk kesehatan kulit saja, namun juga bagus untuk kesehatan organ lainnya.
Baca juga: dr. Fiarry : Kurangnya Kolagen Membuat Elastisitas Kulit Bermasalah dan Muncul Tanda-tanda Penuaan

Ia memaparkan, makanan yang mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan juga beberapa mineral seperti zinc, selenium dan antioksidan lainnya bagus untuk kesehatan kulit.
"Tapi lebih spesifiknya disesuaikan dengan jenis kulit, misalnya kulit berminyak, kulit kering, dan kulit sensitif membutuhkan asupan yang berbeda-beda."
"Misalnya untuk kulit kering, kita harus melihat terlebih dahulu keringnya karena apa, apakah karena iritasi, karena kurangnya asupan, atau karena skin barriernya terganggu," papar dr. Lusiyanti.
"Contohnya eksim atau penyakit psoriasis itu biasanya terjadi karena skin barriernya terganggu," lanjutnya.
Menurut dr. Lusiyanti, vitamin E memiliki kandungan yang sangat bagus untuk memperbaiki skin barrier pada kulit.
Omega 3 yang terdapat pada ikan juga sangat bagus untuk kesehatan kulit.
Selain itu, jenis kacang-kacangan dan minyak-minyakan juga bagus untuk kesehatan kulit, namun jenis minyaknya juga harus dengan kualitas yang bagus.
Vitamin E, omega 3, dan juga antioksidan lainnya sangat bagus dan berguna untuk kesehatan kulit.
Jenis kandungan tersebut dapat membuat kulit menjadi lebih kenyal, lebih elastis, dan pembentukan kolagen juga akan lebih baik.
dr. Lusiyanti menerangkan jika tidak semua jenis kacang-kacangan jahat dan membuat kulit menjadi berjerawat.
Baca juga: Permasalahan Kulit Wajah Dibalik Penggunaan Masker yang Dibeberkan oleh dr. Jonathan Subekti, Sp.KK

"Memang ada beberapa jenis kacang seperti peanut atau kacang tanah yang memang berhubungan dengan acne atau jerawat."
"Karena ada kandungan Oleic acid yang dapat mengganggu penyumbatan di dalam pori-pori."
"Kemudian yang kedua, kacang tanah memiliki kandungan hormon yang menyerupai androgen."
"Androgren itu adalah hormon yang memproduksi minyak, jadi kalau androgen kita tinggi, hormon laki-laki di itu dalam wanita maupun pria akan terjadi komedo atau pembentukan sebum yang berlebihan," jelas dr. Lusiyanti.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Health dalam program Beauty Health pada 7 Oktober 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)