TRIBUNHEALTH.COM - COVID-19 bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak hingga ibu hamil.
Apabila ibu hamil terinfeksi COVID-19, bisa memengaruhi kondisi bayi di dalam kandungan.
Dokter menyebutkan jika ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 tentunya ada 2 individu yang berisiko.
Baca juga: Tanda Sleep Apnea yang Harus Diwaspadai, Pusing saat Bangun Tidur hingga Mudah Marah pada Siang Hari
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Bayu Winarno, Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 02 Oktober 2021.
Yakni sang ibu dan janin di dalam kandungan.
Oleh karena itu, dokter harus memerhatikan kesejahteraan ibu dan kesejahteraan janin.
Tentunya perawatan yang diberikan oleh tenaga medis dalam menangani ibu hamil yang terpapar COVID-19 dengan orang biasa berbeda.
Perhatian perawatan diupayakan untuk meminimalisir komplikasi.
Sehingga sang ibu bisa tetap melanjutkan kehamilannya.
Baca juga: 5 Bantuan Ini Bisa Diberikan untuk Orang yang Berjuang Turunkan Berat Badan, Termasuk Beri Motivasi
Selain itu, janin di dalam kandungan dihindarkan dari terjadinya infeksi yang lebih berat.
Sehingga pasien dapat terhindar dari proses keguguran, prematuritas, atau bahkan yang lebih berisiko adalah terjadinya kematian janin di dalam kandungan.
Hal inilah yang menjadikan perawatan medis pada ibu hamil dengan orang biasa berbeda.
Selama perawatan yang berperan penting adalah tim antara dokter spesialis kandungan dengan dokter spesialis penyakit dalam atau spesialis paru.
Tim ini perlu dibuat di dalam rumah sakit yang melakukan perawatan ibu hamil dengan pasien COVID-19.
Baca juga: Aktivitas Penggunaan Gadget di Masa Pandemi Meningkat, dr. Dedi Purnomo, Sp.M Beri Imbauan Ini
Penjelasan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Bayu Winarno, Sp.OG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 02 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.