Breaking News:

dr. Debby Sebut Dimensia Alzheimer Tergolong Penyakit yang Mengganggu Fungsi Mental

Penyakit alzheimer adalah penyakit dimensia. Dimensia yakni gangguan otak yang mengakibatkan hilangnya kemampuan intelektual dan sosial pada seseorang

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi penderita dimensia alzheimer 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit alzheimer adalah penyakit dimensia.

Dimensia yakni gangguan otak yang mengakibatkan hilangnya kemampuan intelektual dan sosial pada seseorang.

Dimensia alzheimer tergolong penyakit yang mengganggu fungsi mental seseorang, misalkan memori dan perilaku.

Gejala awal yang mungkin disadari adalah turunnya kemampuan dalam mengingat dan mempelajari hal baru.

Kondisi ini diduga berkaitan dengan perkembangan alzheimer pada tahap awal yang terjadi di daerah otak dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.

ilustrasi penderita dimensia alzheimer
ilustrasi penderita dimensia alzheimer (freepik.com)

Baca juga: drg. Anastasia Beberkan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perawatan Saluran Akar Gigi

Gejala umum dimensia alzheimer:

- Gangguan daya ingat

Sering lupa akan sesuatu yang baru saja terjadi

- Sulit fokus melakukan aktivitas keseharian

- Sulit melakukan kegiatan yang familiar

2 dari 3 halaman

- Disorientasi dalam arti bingung akan waktu, hari, dan lokasi tempat tinggal

- Kesulitan memahami visual spasial

Baca juga: Tak Seperti Penambalan Gigi, Veneer Bertujuan untuk Estetika

Bingung antara sendok, garpu, minum, dan lain sebagainya.

- Gangguan berkomunikasi

Kesulitan mengucapkan apa yang akan disampaikan

- Menaruh barang tidak pada tempatnya

Dampaknya suka menuduh orang orang lain dan orang-orang sekitar rumah

- Salah membuat keputusan

- Menarik diri dari pergaulan

- Perubahan perilaku dan kepribadian

Baca juga: Apakah Stres Memicu Terjadinya Tekanan Darah Tinggi? Begini Jawaban dr. Muhammad Fiarry Fikaris

3 dari 3 halaman

Orang yang mengalami kehilangan memori atau tanda-tanda lain yang merupakan gejala alzheimer akan merasa sulit untuk mengenali masalah.

Dari salah satu faktor resiko secara statistik wanita lebih tinggi mengidap dimensia alzheimer dibandingkan pria.

Pengaruhnya adalah dari hormonal, karena hormonal sangat mempengaruhi dalam segala hal.

Walaupun masih dalam penelitian mengapa wanita lebih banyak mengidap dimesia alzheimer.

Wanita yang multi tasking, lebih banyak stress, emosi, dan faktor hormonal akan mempengaruhi terjadinya alzheimer.

Baca juga: Kenaikan Berat Badan Ekstrem dan Stres Memicu Terjadi Penyakit Jantung? Begini Ulasan dr. Fikaris

Emosi sangat berpengaruh terhadap terjaidnya dimensia alzheimer.

Dari hasil statistik itulah mengapa wanita lebih banyak mengidap dimensia alzheimer dibandingkan pria.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Debby Amelia Sp.S. Seorang dokter spesialis saraf. Rabu (23/6/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAlzheimerDemensia AlzheimerGangguan MentalGejala Alzheimerdr. Debby Amelia
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved