lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Antibiotik merupakan salah satu obat yang tak boleh digunakan sembarangan.
Obat ini bisa berbentuk berbagai macam, misalnya tablet, kapsul, atau cairan yang diminum.
Selain itu, bisa juga berbentuk krim, semprotan, obat tetes, hingga suntikan.
Antibiotik digunakan untuk mengobati atau mencegah beberapa jenis infeksi bakteri.
Mereka bekerja dengan membunuh bakteri atau mencegahnya menyebar.
Tetapi tak semua infeksi memerlukan antibiotik, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi NHS Inggris.
Baca juga: Dokter Mengatakan, Konsumsi Antibiotik Tertentu Saat Hamil dapat Sebabkan Perubahan Warna Gigi Anak
Baca juga: Tak Semua Demam Disebabkan Bakteri dan Butuh Antibiotik, Dokter: Obatnya Paracetamol
Banyak infeksi bakteri ringan sembuh dengan sendirinya tanpa menggunakan antibiotik.
Antibiotik tidak bekerja untuk infeksi virus seperti pilek dan flu, dan kebanyakan batuk dan sakit tenggorokan.
Ketika berbicara tentang antibiotik, ikuti saran dokter apakah benar membutuhkannya atau tidak.
Pasalnya ada risiko resistensi jika sembarangan mengonsumsi obat ini.
Artinya, ketika seseorang mengonsumsi antibiotik ketika tidak membutuhkan, ada kemungkinan antibiotik tersebut tidak akan mempan bekerja di masa depan
Baca juga: Dok, Bagaimana Aturan Penggunaan Antibiotik yang Benar?
Baca juga: Antibiotik Bisa Cegah Tubuh Terkena Penyakit, Mitos atau Fakta Dok?
Karenanya, kini antibiotik tidak lagi digunakan secara rutin untuk mengobati:
- Infeksi dada
- Infeksi telinga pada anak
- Sakit tenggorokan
Ketika antibiotik dibutuhkan
Antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang:
- Tidak mungkin sembuh tanpa antibiotik
- Bisa menulari orang lain
- Bisa memakan waktu terlalu lama untuk dibersihkan tanpa perawatan
- Membawa risiko komplikasi yang lebih serius
Orang yang berisiko tinggi terinfeksi juga dapat diberikan antibiotik sebagai tindakan pencegahan, yang dikenal sebagai profilaksis antibiotik.
Antibiotik harus diminum sesuai petunjuk atau arahan dokter.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
