TRIBUNHEALTH.COM - Ada perbedaan jerawat yang muncul pada saat remaja dan dewasa.
Pada masa remaja terjadi lonjakan kadar hormon pubertas.
Sebenarnya bukan hanya jerawat, namun juga ada perubahan yang lainnya.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT.
Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Sebut Blue Light pada Gadget Bisa Membuat Tidur Tidak Berkualitas
Termasuk bebauan yang mulai muncul.
Hal ini dipengaruhi oleh hormon.

Salah satu dampak yang utama adalah peningkatan kelenjar minyak yang memicu munculnya jerawat.
Penyebab jerawat yang utama adalah terjadinya peningkatan produksi sebum.
Karena faktor hormon, sebum menjadi meningkat dan akhirnya timbulah jerawat.
Pada masa pubertas umumnya jerawat muncul di area dahi dan di area hidung yang mana sering dikenal dengan istilah T zone.
Baca juga: Berbagai Jenis Infeksi Menular Seksual, Bisa Terjadi Akibat Hubungan Seksual yang Tak Aman
Selain di T zone, bisa juga muncul di area pipi hanya saja lebih sedikit.
Dokter sebut jika di area T zone keluhannya lebih menonjol.
Sementara pada saat mulai dewasa, umumnya lebih banyak dijumpai pada perempuan karena dipengaruhi oleh hormon.

Umumnya lebih sering muncul di area dagu.
Tapi juga tidak menutup kemungkinan bisa juga muncul di area T zone maupun di area pipi.
Baca juga: Simak Aturan Penggunaan Gadget pada Anak yang Perlu Diterapkan menurut dr. Dedi Purnomo, Sp.M
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 22 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.