Breaking News:

dr. Mustopa: Kencing Manis Jika Sudah Komplikasi ke Jantung dan Otak Akan Menyebabkan Stroke

Penyakit kencing manis kerap dibaikan dan tidak terdeteksi sejak awal. Semakin cepat mendeteksi gejalanya, besar peluang terhindar dari komplikasi.

Pixabay
Ilustrasi - Penderita diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang terlambat mengetahui bahwa dirinya mengalami kencing manis.

Padahal semakin cepat mendeteksi gejala dan ciri-ciri dari kencing manis, maka semakin besar peluang terhindar dari komplikasi penyakit kencing manis yang berbahaya.

Meskipun begitu, banyak orang yang belum paham mengenai gejala dari penyakit kencing manis.

Sehingga penyakit kencing manis kerap dibaikan dan tidak terdeteksi sejak awal.

Penyakit kencing manis yaitu penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan gula darah dalam tubuh dengan gejala penyakit diabetes tentunya.

Ilustrasi - Penderita diabetes
Ilustrasi - Penderita diabetes (Pixabay)

Baca juga: Mutasi Virus dapat Menghasilkan Varian Baru yang Lebih Menular dan Berbahaya dari Varian Sebelumnya

Untuk penyakit kencing manis dan diabetes itu sama yaitu sama-sama adanya kelainan metabolik dengan adanya peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh lebih dari 200 utk kondisi gula darah tidak puasa

Untuk makanan yang sering menyebabkan terjadinya kencing manis biasanya makanan yang banyak mengandung kadar gula yang tinggi terutama glukosa seperti minum air gula, air teh manis dengan kadar gula berlebih, atau bisa juga makan makanan kue yang terlalu manis.

Selain itu nasi juga bisa menyebabkan kadar gula tinggi jika terlalu banyak mengkonsumsi nasi dan karbohidrat yg lain jika berlebih.

Pola hidup yang kurang sehat seperti banyak makan makanan junk food lalu banyak makanan minuman yang terlalu manis menjadi pemicu terjadinya kencing manis.

Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi Paparkan Tipe-tipe Acne yang Bisa Muncul Dalam Satu Wajah Secara Bersamaan

Tanda-tanda mengalami kencing manis antaralain terjadinya peningkatan frekuensi buang air kecil, pasien merasa haus dan lapar serta adanya penurunan berat badan drastis dalam waktu 1-3 bulan terakhir.

2 dari 4 halaman

Selain itu bisa juga disertai dengan adanya tangan dan kaki sering terasa kesemutan kebas lalu pada pandangan mata terasa kabur dan juga disertai badan sering merasa mudah capek dan lelah.

Apakah kencing manis yang sudah komplikasi dapat mengganggu kesehatan?

Berikut adalah penjelasan dr. Mustopa Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Ia merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Saat ini, dr. Mustopa Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).

Baca juga: Berbagai Jenis Infeksi Menular Seksual, Bisa Terjadi Akibat Hubungan Seksual yang Tak Aman

Diantaranya yaitu:

- RS Nirmala Suri Sukoharjo

- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, dirinya sempat mengenyam berbagai jenajng pendidikan.

Berikut riwayat pendidikan yang telah ditempuh:

3 dari 4 halaman

- SD Al-Islam Jamsaren Surakarta

- SMP Negeri 4 Surakarta

- SMA Negeri 1 Surakarta

- S1 dokter di Fakultas Kedokteran UNS

- S2 pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS

Baca juga: Cacing Kremi pada Anak Bisa Diatasi Sendiri, Berikut Ini Sejumlah Tips Agar Tak Terinfeksi Lagi

Profil lengkap dr. Mustopa Sp.PD bisa dilihat disini.

Pertanyaan:

Apakah kencing manis yang sudah komplikasi dapat mengganggu kesehatan dok?

Anggra, Solo

dr. Mustopa Sp.PD menjawab:

4 dari 4 halaman

Kencing manis berbahaya bagi kesehatan tubuh apalagi jika sudah sampai komplikasi ke jantung lalu komplikasi ke otak menjadi stroke.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkencing manisdiabetesKomplikasiStrokedr. Mustopa Sp.PD Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved