TRIBUNHEALTH.COM - Apabila lapisan kulit dipotong maka disetiap folikel rambut akan terdapat kelenjar.
Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi minyak atau sebum.
Pada orang yang memiliki kulit bakat berminyak, maka produksi sebumnya akan banyak.
Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Sebut Blue Light pada Gadget Bisa Membuat Tidur Tidak Berkualitas
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT.
Sehingga produksi sebum yang banyak dan sel-sel kulit mati yang menutup permukaan kulit menyebabkan seseorang lebih sering mencuci wajah.

Hal ini dapat mengakibatkan kulit menjadi lebih kering, pori-pori tertutup oleh sel kulit mati dan kotoran menyebabkan kulit menjadi meradang.
Akibatnya akan ada bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
Dokter menyebutkan jika ada gambaran klinis yang bisa muncul pada jerawat.
Ada yang biasa dikenal sebagai komedo hitam, komedo putih, papule, nodule, pustule, dan cystic.
Biasanya kondisi ini bisa muncul bersama-sama atau satu tipe saja.
Pada awal terjadinya jerawat biasanya dikenal sebagai acne comedonal.
Baca juga: Berbagai Jenis Infeksi Menular Seksual, Bisa Terjadi Akibat Hubungan Seksual yang Tak Aman
Dimana terdapat komedo yang cukup banyak.
Selain itu juga ada yang namanya acne vulgaris dimana bisa muncul disemua titik.
Bisa muncul di wajah, dada, punggung hingga bahu.
Menurut dokter ada juga acne yang memiliki ukuran yang cukup besar.

Adapun acne hormonal yang disebabkan karena faktor hormonal.
Ada pula acne yang bisa disebabkan karena terlalu lama memakai masker, pakai helm, atau karena faktor-faktor lain maupun penggunaan make up.
Baca juga: Simak Aturan Penggunaan Gadget pada Anak yang Perlu Diterapkan menurut dr. Dedi Purnomo, Sp.M
Beberapa tipe ini bisa muncul bersamaan dalam satu wajah.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 22 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.