Breaking News:

Mengenal Penyakit Demensia Mulai Gejala hingga Jenisnya dari Dokter Spesialis Saraf, dr Debby Amelia

Berikut ini simak penjelasan dari Dokter Spesialis Saraf, dr Debby Amelia mengenai penyakit demensia.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi mengalami demensia-simak penjelasan dari Dokter Spesialis Saraf, dr Debby Amelia mengenai penyakit demensia. 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit demensia sering disebut sebagai penyakit yang sangat berbahaya.

Kondisi ini diketahui dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Penyakit ini sering dikaitkan dengan penyakit alzheimer.

Baca juga: Satgas Imbau Masyarakat Mewaspadai Lonjakan Ketiga Covid-19 Pasca Mobilitas Penduduk yang Meningkat

Lantas apa itu sebenarnya penyakit demensia?

Untuk memahami lebih dalam, simak penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia berikut ini.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Debby menyebut, bahwa Alzheimer merupakan bagian dari demensia.

Demensia adalah gangguan fungsi intelektual atau fungsi luhur yang menetap.

Ilustrasi demensia
Ilustrasi demensia (Freepik)

Keadaan ini ditandai dengan sejumlah gangguan.

Di antaranya seperti:

Baca juga: Tak Sembarang Dipasang, drg. Anastasia Sebut Penggunaan Invasilign Harus Berkonsultasi dengan Dokter

- Gangguan memori

2 dari 3 halaman

- Gangguan bahasa

- Gangguan persepsi

Ilustrasi menjadi pelupa akibat demensia
Ilustrasi menjadi pelupa akibat demensia (Pixabay)

- Gangguan emosi

- dan berpikir abstrak.

Penyakit demensia memiliki beragam jenis. Seperti:

Baca juga: dr. Ari Ayat Santiko, Sp.OG. Sebut Usia Kehamilan yang Paling Rentan Terpapar Covid-19

- Demensia vaskular

- Demensia lewy body

- Demensia parkinson

Ilustrasi mengalami penyakit demensia
Ilustrasi mengalami penyakit demensia (Pixabay)

Baca juga: Apa Fungsi Kapas dalam Penanganan Gigi Berlubang? Ini Jawaban drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG

- Demensia frontotemporal

- dan demensia alzheimer.

3 dari 3 halaman

Di antara keenam jenis alzheimer di atas, demensia alzheimer adalah jenis demensia yang paling banyak dialami oleh masyarakat.

"Demensia alzheimer paling banyak terjadi secara epidimiologi."

"Kasus-kasus alzheimer ditemukan lebih banyak dari kasus demensia yang lain," imbuh Deby.

Baca juga: Mengapa Ibu Hamil Rentan Terpapar Covid-19? Ini Jawaban dr. Ari Ayat Santiko Sp.OG

Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (23/7/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDemensiaotakdr. Debby AmeliaDokter Spesialis Saraf
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved