TRIBUNHEALTH.COM – Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi, baiknya mengetahui risiko yang akan terjadi.
Efek samping utama dari pemakaian kawat gigi adalah nyeri rahang yang menjalar hingga menjadi sakit kepala.
Sebab ketika dokter gigi mengencangkan kawat gigi, maka rahang akan menjadi tegang dan ketat.
Namun pemakaian kawat gigi juga dapat membuat gigi lebih rapi.
Baca juga: Penggunaan Make Up Tidak Tepat dapat Mengiritasi Mata, Simak Penjelasan dr. Dyana Theresia Watania
Untuk mengetahui risiko pemakaian kawat gigi, kita bisa bertanya langsung dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan Dokter Gigi di rumah sakit Undata.

Dimana beralamatkan di Jalan RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Selain itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga membuka klinik di Apotek Amanda, Jalan Jati Baru, Kota Palu, Hp: 0813 4255 3555.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Baca juga: Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung Bertekstur Lembut dan tidak Keras
Pertanyaan:
Benarkah gigi akan terasa sakit jika memakai kawat gigi?
Terima kasih.
Ghea, Tinggal di Malang.

Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:
Awal pemasangan kawat gigi kemungkinan pasien akan mengalami rasa sakit.
Rasa sakit ini disebabkan karena adanya daya tarikan yang disebabkan oleh piranti ortodontik pada gigi geligi.
Kondisi ini normal terjadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: drg. Anastasia Sampaikan Beberapa Pilihan Teknik dalam Menyikat Gigi
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.