TRIBUNHEALTH.COM - Virus SARS-CoV-2 masih memiliki angka yang cukup tinggi di Indonesia.
Pasalnya virus ini terus bermutasi yang membuat penyebaran virus menjadi semakin cepat.
Mutasi dari virus SARS-CoV-2 ini akan semakin mudah menular ketika seseorang tersebut melakukan perjalanan yang cukup tinggi.
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kemenkes mulai memperketat pintu masuk negara untuk mencegah penyebaran virus baru Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan 2,24 persen WNI yang kembali dari perjalanan luar negeri teridentifikasi positif meski hasil tes dari negara sebelumnya dinyatakan negatif.
"Sebanyak 0,83 persen WNA yang datang ke Indonesia dinyatakan positif setelah melakukan tes di pintu masuk kedatangan Indonesia."
"65 persen dari pelaku perjalanan luar negerii belum mandapatkan vaksinasi saat masuk ke Indonesia, khususnya DKI Jakarta."
Baca juga: Presiden Moderna Sorot Kemampuan Penularan Varian Delta, Ingatkan Perlindungan Vaksin Bisa Melemah

Oleh sebab itu, pemerintah menghimbau pada orang-orang yang akan masuk ke Indonesia, baik WNI atau WNA dari luar negeri untuk dapat melakukan vaksinasi terlebih dahulu di negara asal keberangkatannya.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah guna mengantisipasi masuknya varian baru virus Covid-19 ke Indonesia termasuk varian Mu.
Pemerintah terus memantau WNI yang kembali dari negara-negara yang sudah ada penyebaran varian virus Mu.
Kemenkes melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pengawasan di pintu masuk negara Republik Indonesia.
Selain itu, pendatang tersebut juga harus melakukan pemeriksaan PCR saat hari pertama kedatangan, dan melanjutkan dengan menjalankan karantina sampai dengan hari ke delapan.
Meskipun sudah ada pelonggaran aktivitas, pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin pada protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)