TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang percaya jika memiliki gigi gingsul dapat menambah kecantikkan atau ketampanan.
Sehingga ada yang mempertahankan gigi gingsul hingga dewasa atau usia tua.
Namun ada pula beberapa kondisi yang menyebabkan gigi gingsul harus dicabut.
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini dijelaskan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 10 September 2021.
Baca juga: Saat Kulit Mengalami Breakout, Sangat Disarankan Memilih Produk untuk Atasi Acne
Batasan gigi gingsul dicabut apabila gigi tersebut adalah gigi susu dan kondisinya adalah resistensi.
Dimana gigi permanen penggantinya sudah tumbuh.
Sehingga dokter gigi menyarankan jika lebih baik gigi susu dicabut.
Karena bisa jadi gigi susu tersebut tidak mengalami proses reasorbsi akar normal akibatnya menjadi tumbuh abnormal.
Sehingga terjadi proses gangguan pergantian gigi geligi.
Jika yang terjadi gigi gingsul dari gigi susu, sementara gigi penggantinya ada, kemudian ruang dari gigi geligi cukup apabila gigi gingsul harus dicabut, maka lebih baik dicabut.
Apabila kondisi ini terkait bahaya dan gigi gingsul tumbuh dari gigi permanen, dokter gigi harus mempertimbangkan anomali apa yang sedang terjadi.
Baca juga: Lakukan Kontrol Kadar Gula untuk Mencegah Impotensi Penderita Diabetes, Simak Ulasan dr. Haidar Zain
Jika anomali yang terjadi terkait gangguan persendian, sementara yang terjadi adalah kondisi malposisi yang bisa dikembalikan posisinya dengan cara merapikan gigi geligi berupa tindakan ortodonsia, drg. Anastasia paparkan jika tidak perlu dicabut.
drg. Anastasia paparkan jika gigi tersebut sangat bermasalah, seperti adanya kanker atau kista yang melibatkan beberapa gigi dan jika harus dilakukan tindakan ekstraksi, maka harus segera dilakukan.
Apabila pasien dalam keadaan mendesak dan tidak ada solusi lainnya, maka tidak bisa dipertahankan.
Namun jika hanya sebatas malposisi, apalagi gigi tersebut merupakan kunci oklusi, maka idealnya dilakukan tindakan perapian saja.
Baca juga: dr. Vivi Indrayanti Paparkan Prosedur Foxy Eyes Treatment, Kelopak Mata Bisa Lebih Besar
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 10 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.