TRIBUNHEALTH.COM - Apabila penderita diabetes mengalami kerusakkan dibagian jantung maupun ginjal, maka akan diperbaiki terlebih dahulu jantung dan ginjal penderita.
Kemudian barulah mengobati diabetes yang dideritanya.
Proses lama pengobatan biasanya 6 hingga 8 bulan.
Dilansir oleh Tribuhealth.com Paktisi Kesehatan, dr. Haidar Zain dan dr. G. Iranita Dyantika menjelaskannya dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 13 September 2021.
Baca juga: Begini Pengobatan Dermatitis Atopik di Rumah, Simak Ulasan dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK
Dokter menyebutkan jika ini tidak serta merta pengobatan diabetes seperti insulin maupun obat-obat minum lainnya tidak diberhentikan.

Pengobatan modern dan pengobatan berdasarkan dr. Ibnu Sina tetap berjalan beriringan.
Jika terjadi kebutaan, pengobatan yang dilakukan tetap sama.
Kebutaan tidak bisa langsung pulih.
Harus ada proses yang akan dilalui.
Untuk pengobatan berdasarkan metode dr. Ibnu Sina, asalkan pasien sudah terdiagnosis oleh dokter spesialis bahwa pasien menderita diabetes melitus.
Dokter tegaskan jika jangan menunggu sampai ada komplikasi baru diobati.
Sebelum komplikasi dirasakan harus segera melakukan pengobatan.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP: Dampak Gigi Keropos, Bisa Menimbulkan Rasa Ngilu pada Gigi
Lebih cepat melakukan pengobatan maka akan lebih baik.
Serta pasien juga akan lebih cepat disembuhkan.
Setelah dilakukan pemeriksaan ulang oleh dokter, pasien akan melakukan konsultasi dengan dokter.
Kemudian pasien akan melakukan konsultasi dengan ahli komplementer.
Sehingga akan ditentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi oleh pasien.

Pengobatan yang diberikan berdasarkan metode dr. Ibnu Sina disesuaikan dengan kebutuhan dan penyakit yang diderita pasien.
Serta berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium oleh dokter spesialis yang menangani.
Dari pihak faramasi akan meracik obat-obatan tesebut sesuai dengan kondisi tubuh pasien.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari ketika Melakukan Pemasangan Clear Aligner menurut drg. Farra Nadiya
Penjelasan Paktisi Kesehatan, dr. Haidar Zain dan dr. G. Iranita Dyantika dilansir oleh Tribuhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 13 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.