TRIBUNHEALTH.COM - Pada beberapa kasus, seorang anak bisa memiliki ukuran penis yang kecil.
Seringkali keadaan ini dianggap wajar oleh para orangtua.
Padahal hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah organ reproduksi pada sang anak.
Baca juga: Benarkah Terlalu Sering Bersepeda membuat Mandul? Ini Tanggapan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And
Pernyataan ini diungkapkan oleh dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And.
Ia menghimbau kepada para orangtua untuk memperhatikan alat kelamin sang anak.
Mengingat banyak orangtua yang tidak mengetahui akan hal tersebut.

"Sehingga dari anak masih kecil, kita harus memperhatikan alat kelaminnya terutama pada pria," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur.
Lantaran banyak yang mengira penis akan membesar dengan sendirinya bila sudah melakukan sunat.
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And: Semakin Bertambahnya Usia, Kesuburan pada Pria akan Menurun
"Jadi orangtua banyak yang menganggap anaknya memiliki alat kelamin yang kecil itu merupakan hal yang biasa."
"Nanti sunat akan besar, padahal tidak," ujarnya.
Menurutnya, bila hal tersebut terjadi, maka orangtua harus segera memeriksakan anak ke dokter.

Maka dokter akan memberikan bantuan pengobatan.
Salah satunya adalah pengobatan hormonal.
"Bila hormonnya berkurang, berarti kita beri pengobatan hormon."
"Supaya alat kelaminnya bisa menjadi membesar," sambungnya.
Pengobatan ini sangat baik dijalankan saat anak belum memasuki masa pubertas.
Baca juga: Waspada Dampak bila Tidak Menjaga Kesehatan Seksual, Simak Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Baca juga: Inilah Syarat Sebelum Melakukan Pemeriksaan Sperma, Simak Penjelasan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And
Penjelasan Dokter Spesialis Andrologi, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 10 September 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)