lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab pasti kanker payudara belum dipahami secara pasti hingga kini.
Karenanya, belum ada cara pasti untuk mencegah terjadinya kanker payudara.
Namun beberapa faktor risiko bisa dikontrol.
Dengan demikian, risiko terkena kanker payudara menjadi lebih kecil.
National Health Service (NHS) menyebut ada kaitan antara kanker payudara dengan diet atau pola hidup yang sehat.
Baca juga: Belum Tentu Kanker, Sakit di Sekitar Payudara Bisa Terkait dengan Siklus Menstruasi
Baca juga: Kanker Payudara Bisa Terjadi pada Pria, Gejalanya Muncul Benjolan dan Ruam di Area Puting
Meski belum ada kesimpulan pasti, ada manfaat bagi wanita yang:
- Menjaga berat badan yang sehat
- Berolahraga secara teratur
- Memiliki asupan lemak jenuh yang rendah
- Tidak minum alkohol.
Bahkan, olahraga teratur disebut dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga hampir sepertiganya.
Kalau pun telah terkena kanker, olahraga dan gaya hidup sehat bisa meningkatkan prospek penyembuhan.
Bagi orang yang telah melewati masa menopause, sangat penting untuk mencoba mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Baca juga: Sariawan Bisa Serang Payudara Ibu Menyusui, Rawan Tularkan pada Bayi
Baca juga: Pahami 2 Macam Faktor Risiko Kanker Payudara,Dokter: Faktor yang Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah
Ini karena kelebihan berat badan atau obesitas menyebabkan lebih banyak produksi estrogen, yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Lalu bagaimana jika sudah didiagnosis kanker payudara?
Didiagnosis dengan kanker payudara dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dalam banyak hal, tergantung pada stadium apa dan pengobatan yang akan dijalani.
Setiap orang bisa menyikapi kanker payudara dengan cara yang berbeda.
Namun umumnya beberapa dukungan ini bisa membantu.
- Keluarga dan teman-teman, yang dapat menjadi sistem pendukung yang kuat
- Berkomunikasi dengan orang lain dalam situasi yang sama
- Mencari tahu sebanyak mungkin tentang kondisi Anda
- Tidak berusaha melakukan terlalu banyak atau terlalu memaksakan diri
- Meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
