TRIBUNHEALTH.COM - Childfree merupakan suatu kondisi pasangan suami istri yang memutuskan untuk tidak memiliki keturunan.
Menurut psikolog, kondisi ini bisa saja memengaruhi psikis.
Hanya saja pengaruh yang ditimbulkan bisa positif maupun negatif.
Dilansir oleh Tribunhealth.com Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. menjelaskannya dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 September 2021.
Baca juga: dr. G. Iranita dan dr. Haidar Zain Paparkan Prosedur Pengobatan Impotensi Akibat Penyakit Diabetes
Hal ini tergantung dari keadaannya.
Karena masalah-masalah psikologis manusia sangat individualistik.

Sehingga harus dilihat dari kasus per kasus.
Dampak-dampak yang terjadi tergantung dari komitmen pasangan suami istri tersebut.
Psikolog mengatakan jika dampak dari sisi medis barangkali saja ada.
Karena beberapa informasi mengatakan jika seorang wanita semakin sering melahirkan maka akan semakin kuat.
Baca juga: Selain Mengakibatkan Infeksi, dr. Haidar Zain Sebut Diabetes Bisa Memengaruhi Gairah Seksual Wanita
Bahkan umurnya bisa lebih panjang dari suami.
Bisa saja wanita yang sering melahirkan anak jauh lebih sehat daripada suami.
Psikolog mengatakan jika lebih banyak janda daripada duda.
Artinya ada dampak kesehatan terhadap wanita.

Karena wanita secara alamiah ditakdirkan untuk melahirkan.
Menurut psikolog, wanita yang sering melahirkan akan lebih panjang umur.
Baca juga: Dampak Pasangan Suami-Istri yang Memutuskan untuk Childfree, Simak Ulasan Psikolog Adib Setiawan
Penjelasan Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.