TRIBUNHEALTH.COM - Psikolog Adib Setiawan menyebutkan childfree merupakan suatu keputusan dari suami dan istri untuk tidak memiliki keturunan.
Dilihat dari sudut pandang psikolog, keputusan tersebut adalah keputusan yang sah-sah saja karena pastinya suami-istri sudah merenacanakannya dengan matang.
Kondisi ini juga tidak dianggap orangtua atau suami-istri mengambil keputusan yang egois.
Pasalnya setiap orang memiliki hak asasinya masing-masing untuk menentukan jalan hidupnya.
Namun, keputusan untuk childfree ini memberikan beberapa dampak pada pasangan suami-istri tersebut.
Dilansir TribunHealth.com, Psikolog dari www.praktekpsikolog.com, Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi. memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health progam Healthy Talk.
Dalam penjelasannya tersebut, Psikolog Adib Setiawan menjelaskan terdapat beberapa dampak yang kurang baik ketika pasangan suami-istri memutuskan untuk childfree.
Baca juga: Benarkah Orangtua yang Memilih Childfree Disebut Egois? Begini Penjelasan Psikolog Adib Setiawan

Pertama, suami-istri hanyalah menjadi status saja.
Menurut psikolog Adib Setiawan, artinya status saja adalah bisa saja kehidupan suami-istri tersebut tidak begitu rukun karena childfree.
"Jadi pasangan suami dan istri itu seolah-olah saja hanyalah status," papar Adib.
Kedua, mungkin ada kehidupan-kehidupan lain yang akan jauh lebih baik ketika memiliki seorang anak.
"Yang memutuskan childfree ini mungkin ada yang ingin membantu keluarga besar atau membantu keponakan, pasti ada," jelas Adib.
Baca juga: Mengapa Trauma Bisa Menyebabkan Seseorang Memutuskan Childfree? Ini Jawaban Psikolog Adib Setiawan

"Tapi ada juga yang ingin mencari kesenangan pada dirinya sendiri. Misalanya ia ingin mencari kehidupan yang bebas tanpa aturan dan lain-lain"
"Cuman yang jelas kalau tanpa anak, kehidupan rumah tangga akan terasa kurang sempurna," lanjut Adib.
Menurut psikolog Adib Setiawan, kehadiran seorang anak bisa membuat rumah tangga lebih sempurna, lebih terasa hangat.
Karena pada dasarnya manusia perlu mewariskan sesuatu, yang bisa diwariskan melalui anak-anaknya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Psikolog dari www.praktekpsikolog.com, Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi. dalam tayangan YouTube Tribun Health progam Healthy Talk pada 11 September 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)