lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gigi palsu merupakan alat bantu untuk menggantikan gigi yang lepas.
Alat bantu ini dapat mengatasi keluhan yang muncul akibat gigi yang hilang serta meningkatkan rasa percaya diri.
Gigi palsu memiliki dua jenis yaitu gigi tiruan permanen dan gigi tiruan lepasan.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Jabarkan 4 Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Memasang Behel Gigi
Seseorang yang akan memasang gigi palsu biasanya akan bertanya mengenai jenis gigi palsu yang akan dipakai.
Lantas di antara keduanya mana yang lebih baik dipilih?
Berikut simak jawaban drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros.
Ikbal adalah seorang dokter gigi spesialis prostodonsia.
Ia lahir di Keera, Kabupaten Wajo, 21 Oktober 1980.
Dokter gigi yang juga staf dosen di Universitas Hassanudin (UNHAS) itu menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNHAS.
Selanjutnya, diarinya mengambil Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia di FKG Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Profil Muhammad Ikbal, Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia yang Tengah Menempuh Studi Ph.D di Taiwan
Kini, drg Muhammad Ikbal tengah menjalanistudy Ph.D di China Medical University, Taiwan.
Selain mengajar, drg Muhammad Ikbal menjabat beberapa posisi lain di Unhas.
Yang pertama adalah sebagai Asisten Editor Journal of Dentomaxillofacial Science FKG, sejak 2017.
Jabatan sebagai Sekertaris Komite Etik Penelitian Kesehatan FKG- RSGMP Unhas juga ia emban sejak 2017 hingga sekarang.
Baca juga: Mungkinkan Gigi Keropos Menyebabkan Perubahan Warna pada Gigi? Ini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman
Selain berpraktik di RSGMP Unhas, Muhammad Ikbal membuka praktik di TJ Dent Medical Specialist dan Klinik Dentamedica Care Center.
Tanya:
Selamat siang drg. Ikbal.
Saya mohon izin menyampaikan pertanyaan dok.
Untuk gigi yang sudah dicabut, Sebaiknya memakai gigi palsu menggunakan kawat atau memasang gigi kembali secara permanen?
Terimakasi.
Kade, Solo.
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Menjawab:
Penggantian gigi yang sudah dicabut bisa memakai gigi palsu lepasan menggunakan kawat atau gigi palsu cekat/permanen.
Baca juga: Benarkah Kulit Pisang Bermanfaat Mengurangi Keluhan Gigi Sensitif? Ini Kata drg. Anastasia Ririen
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)