Breaking News:

drg. Anastasia Sebut Penggunaan Mouthwash Bukan Berarti dapat Mencegah Infeksi Virus Covid-19

Penggunaan mouthwash tidak hanya untuk membersihkan gigi saja, namun dikatakan dapat mencegah saluran pernafasan terinfeksi virus covid-19.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi obat kumur 

TRIBUNHEALTH.COM - Perlindungan extra dimasa pandemi virus corona sangat diperlukan.

Tidak cukup hanya dengan mematuhi protokol kesehatansaja, tapi perlindungan kesehatan diri terutama kesehatan gigi dan mulut juga sama pentingnya.

Untuk mencegah saluran pernafasan selama pandemi ini.

Pada proses berkumur, merupakan proses bagaimana kita membersihkan area mulut.

Dalam kejadian tersebut, maka diharapkan mikroorganisme didalam rongga mulut bisa dikontrol.

ilustrasi obat kumur
ilustrasi obat kumur (tribunnews.com)

Baca juga: Menurut dr. Lugyanti Sukrisman Ada Beberapa Kasus Transfusi Darah yang Sebabkan Reaksi Transfusi

Tetapi, terkait virus corona sampai detik ini masih dalam tahap penelitian.

Dokter belum bisa mengatakan bahwa berkumur adalah cara tepat untuk mencegah atau menyembuhkan infeksi dari virus tersebut.

Betul jika didalam penelitian mengatakan bahwa kurang lebih sekitar 30 detik pemakaian mothwash tertentu bisa mematikan virus corona.

Tetapi kenyataannya virus corona bisa masuk kedalam tubuh tidak hanya melalui mulut tapi juga dari hidung.

Bahkan melalui selaput lendir mata bisa masuk kedalam tubuh yang sampai detik ini masih dalam tahap penelitian.

2 dari 3 halaman

Apabila rajin membersihkan mulut, bukan berarti terbebas atau terhindar dari infeksi virus corona.

Baca juga: drg. Farra Nadiya Jelaskan Perbedaan Clear Aligner dengan Kawat Gigi, Clear Aligner Lebih Praktis

Penatalaksanaan 3M; menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker wajib dilakukan.

Misalkan virus corona sempat masuk kedalam rongga mulut dan berkumur selama 30 tetapi virus corona bisa masuk kedalam tubuh melalui hidung dan saluran yang lain.

Termasuk apabila 1 detik setelah berkumur, menyentuh hidung, mulut, dan mata.

Itulah mengapa 3M tetap menjadi salah saru cara untuk mengurangi atau menghambat proses terinfeksinya virus corona.

Sampai hari ini, povidone iodine menjadi protap kedokteran gigi.

Setiap pasien yang datang diwajibkan untuk berkumur menggunakan cairan yang mengandung povidpne iodine selama 30-60 detik.

Baca juga: drg. Farra Nadiya Paparkan Jika Clear Aligner Bisa Dilepas Pasang dengan Mudah Secara Mandiri

Jika kita berkumur menggunakan apapun itu, berdasarkan material yang bisa digunakan selain povidone iodine juga ada herbal yang bisa digunakan.

Tetapi itu bukan menjadi pencegah utama dalam pengertiah bahwa setelah berkumur maka akan terbebas dari virus corona.

Hal tersebut hanya sesaat setelah berkumur saja, tapi detik setelah berkumur ketika virus kembali menginfasi melalui saluran pernafasan atau rongga mulut.

3 dari 3 halaman

Sehingga kita bisa beresiko untuk terinfeksi kembali.

Jadi pemakaian masker, mencuci tangan, termasuk mejaga jarak tetap menjadi protap paling ideal untuk menghindari atau mencegah virus masuk kedalam tubuh.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia: Atasi Sakit Gigi dengan Minyak Kelapa Panas, Bisa Sebabkan Nekrosis

Meskipun sampai detik ini, terdapat peneltian yang menyebutkan bahwa dari 7 rongga yang bisa masuk infektan dalam tubuh, hanya 1 yang tidak ada virus coronya.

Artinya bukan hanya dari rongga mulut saja.

Upaya berkumur bukan satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya infeksi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, seorang dokter gigi. Jumat (20/11/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commouthwashCovid-19penularan Covid-19drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved