Breaking News:

dr. Felix Adrian Sebut Vertigo Bukan Hal Sepele yang Perlu Diabaikan

Banyak yang tidak menyadari bahwa sakit kepala yang dirasakan ialah vertigo. Kerap kali mereka mengganggapnya sakit kepla biasa dan sering diabaikan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi penderita vertigo 

TRIBUNHEALTH.COM - Vertigo tidak bisa dianggap sepele dan diabaikan.

Sebab vertigo yang kambuh secara tiba-tiba bisa berbahaya.

Banyak orang tidak sadar bahwa sakit kepala atau pusing yang dirasakan adalah vertigo, bahkan tak sedikit yang mengabaikan hal tersebut.

Vertigo bagaikan bahaya yang mengintai kapan saja.

Beberapa penyebab dari vertigo:

- Permasalahan telinga bagian dalam ataiu vertigo perifer.

- Sebab umum lainnya yakni masalah pada otak atau gangguan sistem saraf yang dikenal sebagai vertigo central.

ilustrasi penderita vertigo
ilustrasi penderita vertigo (freepik.com)

Baca juga: Tips Memilih Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif dari Drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Vertigo paling sering disebabkan oleh Benign paroxysmal positional vertito (BPPV).

BPPV ini disebabkan oleh tersumbatnya cairan yang ada di organ keseimbangan (labirin).

Ketika terjadi suatu sumbatan diarea labirin tersebut akan timbul rasa pusing yang sangat berputar sekali.

2 dari 3 halaman

Gejala verrtigo yang perlu diketahui diantaranya:

- Rasa mual yang cukup menyiksa, hal ini membuat mereka yang mengalami vertigo kesulitan untuk menelan

- Berkeringat

- Muntah

Baca juga: Benarkah Gigi Sensitif Berhubungan dengan Usia? Ini Penjelasan Drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

- Bola mata bergerak tidak seperti biasa

- Telinga berdengung

- Hingga kehilangan keseimbangan, alhasil penderita jadi mengalami kesulitan berdiri atau berjalan

Perempuan diatas 60 tahun lebih rentan terkena vertigo karena sering terjadi fluktuasi hormon, seperti saat menopause, perubahan hormon menstruasi saat muda.

Serangan vertigo bia berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.

Namun ada juga penderita yang merasakan serangan vertigo dalam hitungan jam atau hari.

Baca juga: Ketahui Pemeriksaan Kesuburan Sebelum Menikah, Simak Ulasan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And

3 dari 3 halaman

Perbedaan lama tidak hanya serangan vertigo, dan sering tidaknya vertigo muncul tergantung pada penyebabnya.

Penanganan pertama vertigo yaitu ada baiknya langsung istirahat, posisi tidur terlentang.

Dengan harapan tidur terlentang dapat membuat sirkulasi oksigen menjadi pulih dan menghindari pergerakan mendadak.

Vertigo juga bisa merupakan komplikasi dari penyakit-penyakit penyerta yang dimiliki pasien sebelumnya.

Penyakit penyerta tersebut ialah: gagal jantung, kencing manis, sering juga terjadi pada pasien pasca trauma yang pernah terbentur kepalanya atau biasa disebut trauma kepala.

Baca juga: Apakah Pemberian Nutrisi yang Tepat Mempengaruhi Penurunan Morbiditas dan Mortalitas Pasien Covid?

Jika pasien baru pertamakali mengalami vertigo, dan dirasa cukup berat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.

Atau pasien yang sudah terdiagnosis vertigo mengalami muntah hebat hingga tidak bisa makan dan minum juga disarankan untuk langsung berkonultasi dengan dokter.

Dengan mengetahui penyebab vertigo yang muncul, dokter bisa menemukan jenis pengobatan yang tepat sebagai cara mengatasi vertigo.

Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV bersama dr. Felix Adrian, Dokter spesialis neurologi (saraf). Kamis (25/3/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVertigodr. Felix AndrianSakit KepalaInfeksi TelingaGagal Jantungkencing manis
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved