Breaking News:

Katarak Bisa Jadi Penyebab Utama Kebutaan, namun Dapat Diobati, Simak Ulasan dr. Hadi Prakoso

Katarak merupakan penyakit pada lensa mata, sehingga lensa terlihat keruh. Lama-kelamaan penderita katarak akan merasa penglihatannya terganggu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
nakita.grid.id
ilustrasi penderita katarak 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit katarak adalah penyakit yang identik dengan gangguan pada mata.

Penyebab umum katarak adalah karena proses penuaan.

Namun tidak hanya pada proses penuaan, tetapi katarak juga dapat menyerang usia muda.

Katarak atau kekeruhan lensa merupakan kondisi terjadinya kekeruhan pada organ mata, yaitu lensa mata.

Meskipun begitu, terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan katarak, seperti diabetes dan kebiasaan merokok.

Gangguan katarak ini termasuk penyebab utama kebutaan yang dapat diobati.

Katarak merupakan kondisi mata yang umum dialami oleh lansia perempuan maupun laki-laki.

ilustrasi penderita katarak
ilustrasi penderita katarak (nakita.grid.id)

Baca juga: Ahli Gizi Sebutkan Perbedaan Asupan Nutrisi pada Pasien Positif Covid-19 yang Bergejala dan Tidak

Katarak pada usia lanjut dikarenakan proses degeneratif.

Katarak itu suatu perubahan pada lensa mata kita yang seharusnya jernih, berubah menjadi keruh.

Katarak, selain proses degeneratif juga bisa disebabkan karena trauma misalnya, kecelakaan, penyakit, peradangan.

2 dari 4 halaman

Hal lain yang bisa menimbulkan katarak adalah penggunaan obat.

Misalnya, orang dengan penyakit lain di tubuhnya dan mengkonsumsi obat-obatan steroid dalam jangka panjang dapat mempercepat munculnya katarak.

Jika katarak sebagai proses degeneratif di usia lanjut bukan sebagai keturunan, tetapi semua orang akan mengalaminya.

Tetapi di luar itu memang ada katarak yang sifatnya menurun (herediter).

Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And Bagikan Cara Deteksi Kesuburan pada Pria, Simak Berikut Ini

Biasanya muncul pada bayi baru lahir dengan kelainan genetik tertentu, bisa karena orangtuanya.

Atau bisa juga karena penggunaan obat tetes mata yang mengandung steroid.

Gejala penyakit katarak:

- Pandangan mata menjadi buram secara bertahap

- Sensitifitas cahaya tinggi 

- Penglihatan menjadi ganda

3 dari 4 halaman

- Lemahnya penglihatan pada malam hari

- Warna terlihat memudar

Baca juga: Adakah Perawatan Khusus untuk Penderita Kencing Manis? Simak Ulasan dr. Mustopa Sp.PD

Pasien jika ingin operasi katarak, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu terutama harus ada pemeriksaan untuk melihat apakah ada kelainan lain atau tidak.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah katarak, antara lain:

- memeriksakan mata secara teratur pada dokter spesialis mata

- Melindungi mata dari benturan dan cahaya matahari yang terlalu lama, dengan menggunakan kacamata yang melindungi dari sinar ultraviolet baik UVA dan UVB

- Mempertahankan kadar gula darah agar tetap normal, pada pengidap diabetes

- Membatasi kebiasaan menyetir di malam hari

- Memperbaiki pencahayaan di rumah

- Menggunakan kaca pembesar saat membaca

Baca juga: Benarkah Vitamin D Dapat Membantu Terhindar dari Covid-19? Berikut Ulasan dr. Henry Suhendra, Sp.OT

4 dari 4 halaman

Gejala penyakit katarak yang dialami dapat terjadi karena protein pada lensa mata membentuk gumpalan.

Sehingga lensa mata menjadi keruh dan sulit ditembus cahaya.

Apabila katarak sudah dialami, umumnya pengobatan yang dillakukan adalah operasi.

Apabila hal ini terjadi, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosa yang pasti.

Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV dalam acara Ayo Sehat bersama dr. Hadi Prakoso, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata, Kamis (25/3/2021).

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKatarakMata katarakPengobatan katarakdr. Hadi Prakoso
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved