Breaking News:

Berikut Syarat Menjalankan Program Bayi Tabung, Satu di Antaranya Bebas HIV

Selain dengan cara alami, program bayi tabung juga merupakan cara alternatif yang bisa ditempuh untuk memiliki keturunan bagi pasangan yang menikah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi program bayi tabung 

TRIBUNHEALTH.COM - Program bayi tabung adalah salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan bagi pasangan yang sudah lama ingin memiliki buah hati.

Bayi tabung yakni sel laki-laki dan sel perempuan disatukan di luar tubuh.

Setelah menjadi bakal janin yang berupa embrio dimasukkan kembali kedalam tubuh sang ibu.

Pembuahan dalam program hamil ini dibantu di luar.

Setelah terjadi pembuahan, maka janin akan dikembalikan kembali kedalam rahim ibu.

Syarat melakukan program bayi tabung:

- Memiliki surat nikah

- Bebas HIV

ilustrasi program bayi tabung
ilustrasi program bayi tabung (freepik.com)

Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum Beberkan Fakta-fakta Kolesterol bagi Tubuh Manusia

Pasangan yang memiliki HIV sampai saat ini belum diizinkan kemenkes untuk melakukan program bayi tabung.

Bayi tabung diindikasikan pada keadaan apabila saluran telur sang ibu tersumbat, atau pada faktor laki-laki.

2 dari 3 halaman

Suami tidak memiliki sel sperma yang dianggap cukup untuk membuahi secara alami.

Apabila semua maslah masih bisa diatasi, maka dilakukan langkah-langkah alami terjadwal.

Yakni dengan cara berhubungan yang alami namun terjadwal atau bisa dengan proses inseminasi.

Berdasarkan statistik, perempuan memiliki kualitas telur yang baik sampai pada usia 37 tahun.

Diatas usia 37 tahun, kualitas telur akan menurun walaupun masih memiliki kuantitas yang bagus.

Baca juga: Kinerja Ginjal Terpengaruh dengan Kadar Kolesterol yang Berlebihan? Berikut Ulasan dr. Tan Shot Yen

Pemeriksaan yang dilakukan saat akan menjalankan program bayi tabung:

- Perempuan melakukan pemeriksaan USG untuk melihat anatomi rahim dan ovarium.

- Melakukan HSG untuk melihat saluran telur tersumbat atau tidak.

- Pada laki-laki harus diperiksa spermanya, walaupun sudah pernah memiliki anak.

Karena pada laki-laki setiap 6 bulan terjadi perubahan sperma.

3 dari 3 halaman

Presentase tingkat keberhasilan dalam melakukan program bayi tabung, diantara 40-45%.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Pekanbaru Official, bersama dengan dr. Ihsan Suheimi, Sp.OG. Selasa (18/8/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBayi TabungHIVdr. Ihsan Suheimi Sp.OG.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved