Breaking News:

Infeksi Ginjal dan Batu Ginjal Dapat Sebabkan Gagal Ginjal, Simak Ulasan dr. Iranita dan dr. Haidar

Menurut dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain selain infeksi ginjal dan batu ginjal, ada juga penyakit lain yang sebabkan gagal ginjal.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi penyakit batu ginjal, menurut dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain batu ginjal bisa sebabkan gagal ginjal 

TRIBUNHEALTH.COM - Gagal ginjal terjadi akibat ginjal mengalami kerusakkan.

Sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, tentunya akan mengakibatkan berbagai penyakit komplikasi yang serius.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Praktisi Kesehatan, dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 23 Agustus 2021.

Baca juga: Ketua Peneliti Vaksin: Calon Vaksin Merah Putih Mampu Menetralisir Varian Corona dengan Baik

Bahkan bisa menyebabkan kematian.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

Ilustrasi infeksi ginjal, menurut dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain infeksi ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal
Ilustrasi infeksi ginjal, menurut dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain infeksi ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal (health.kompas.com)

Salah satunya yakni infeksi ginjal yang berulang.

Kemudian ada juga yang disebabkan oleh batu ginjal yang berulang.

Selain infeksi ginjal dan batu ginjal, ada juga penyakit-penyakit lain yang sebabkan gagal ginjal.

Seperti penyakit diabetes dan penyakit jantung.

2 dari 3 halaman

Selain itu, juga ada faktor lifestyle yang memengaruhi.

Seperti konsumsi minuman alkohol, minuman bersoda, atau konsumsi minuman selain air putih yang berwarna.

Dimana dapat memengaruhi fungsi ginjal yang berubah.

Baca juga: dr. Prasna Pramita, Sp.PD Sebut Dehidrasi pada Diare dapat Menyebabkan Gangguan pada Ginjal

Dokter menyebutkan jika pasien yang sudah mencapai stadium 5 sudah harus melakukan cuci darah.

Bisa jadi dalam seminggu melakukan cuci darah sebanyak 2 kali.

Tentunya hal ini juga dapat menyita waktu pasien.

Dimana setiap 2 kali seminggu harus datanmg ke rumah sakit.

Tentunya hal ini juga dapat memengaruhi psikis dari pasien.

Dimana pasien bisa merasa down.

Belum lagi jika pasien harus mendapatkan dosis yang harus ditingkatkan.

Ilustrasi ginjal sehat, menurut dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain faktor pola hidup bisa memengaruhi fungsi ginjal
Ilustrasi ginjal sehat, menurut dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain faktor pola hidup bisa memengaruhi fungsi ginjal (kompas.com)
3 dari 3 halaman

Karena seiring waktu fungsi ginjal akan semakin buruk.

Jadi bisa saja pasien diharuskan cuci darah lebih sering, seperti 3 kali dalam seminggu.

Tentunya kondisi ini memengaruhi pikiran pasien.

Baca juga: Dr. drg. Munawir H Usman, SKG.,MAP: Semua Aspek Perawatan Gigi Mempunyai Risiko Tak Terkecuali Behel

Penjelasan Praktisi Kesehatan, dr. G. Iranita Dyantika R. dan dr. Haidar Zain dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 23 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. G. Iranita Dyantika R.dr. Haidar ZainGagal ginjalBatu ginjalKesehatan ginjal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved