TRIBUNHEALTH.COM - Kerontokan rambut biasanya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
National Health Service (NHS) menyebut normal jika seseorang kehilangan antara 50 dan 100 rambut sehari.
Proses ini terjadi tanpa disadari.
Namun, kerontokan rambut terkadang bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu.
Beberapa jenis kerontokan rambut bersifat permanen, seperti pola kebotakan pada pria dan wanita.
Jenis kerontokan rambut ini biasanya terjadi dalam keluarga.
Baca juga: dr. Rocky Chua Sebut Selama Masih Ada Akar Rambut, Maka Kerontokan Masih Bisa Disembuhkan
Baca juga: dr. Febriyani Gotamy: Kurangnya Nutrisi Rambut Sebabkan Akar Rambut Tak Kuat dan Terjadi Kerontokkan
Jenis kerontokan rambut lainnya mungkin bersifat sementara.
Mereka dapat disebabkan oleh:
- Sebuah penyakit
- Stres
- Pengobatan kanker
- Penurunan berat badan
- Kekurangan zat besi
Perawatan untuk rambut rontok
Baca juga: Dokter Sebut Pengobatan Kemoterapi Penderita Kanker Dapat Sebabkan Rambut Rontok dan Kulit Menghitam
Baca juga: Benarkah Kebiasaan Mengikat Rambut bisa Sebabkan Rambut Rontok? Begini Penjelasan Dokter Kecantikan
Sebagian besar kerontokan rambut tidak memerlukan perawatan karena:
Hanya sementara dan akan tumbuh kembali
Bagian normal dari bertambahnya usia
Rambut rontok yang disebabkan oleh kondisi medis biasanya berhenti atau tumbuh kembali setelah pulih.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika kerontokan rambut menyebabkan orang yang mengalami tertekan.
Namun terkait hal ini ada baiknya lebih dulu berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini membuat diagnosis dan perawatan yang dilakukan tepat.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)