TRIBUNHEALTH.COM - Saat malam hari, pencernaan tetap bekerja dan menghasilkan asam lambung.
Masalah asam lambung dapat menganggu tidur dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Mengalami reflux secara terus menerus akan merusak kerongkongan.
GERD atau penyakit asam lambung bisa disebabkan karena melemahnya katup yang terletak di tenggorokan bagian bawah.
Asam lambung akan merusak dan melukai lapisan perut atau menyebabkan perubahan dalam sel-sel yang dapat meningkatkan resiko kanker kerongkongan.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Leher, Posisikan Kepala seperti Ini saat Tidur
Reflux asam lambung di malam hari, dapat meninggalkan asam pada kerongkongan, sehingga dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Ganggua reflux asam lambung dapat menyebabkan kurang tidur hingga akhirnya insomnia.
GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux disease.
GERD merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya reflux asam lambung di kerongkongan.
Diketahui bahwa asam lambung secara normal tidak naik ke kerongkongan.
Asam lambung hanya sampai pada lambung saja.
Apabila asam lambung naik ke kerongkongan karena suatu hal, akibatnya menimbulkan gejala-gejala GERD.
Baca juga: Drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Ungkap Cara Atasi Trauma Anak Usia 8 Tahun Berkunjung ke Dokter Gigi
Asam lambung atau GERD yakni munculnya sensai terbakar akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Penyakit asam lambung bisa dialami oleh usia dewasa maupun anak-anak.
Kebanyakan GERD mengganggu pola tidur normal.
Dikarenakan tingginya asam lambung, terutama di malam hari atau tengah malam.
Sehingga mengakibatkan gangguan pola tidur.
Apabila dilakukan pengobatan GERDnya, pasien bisa kembali ke pola tidur normal.
Pola tidur juga berpengaruh terhadap timbulnya GERD.
Baca juga: BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik-V, Berikut Tingkat Efikasi dan Efek Sampingnya
Sering begadang, dan makan malam dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan GERD.
Pola tidur dan penyakit GERD sangat berkaitan.
Tidak hanya begadang saja, kurang tidur juga memiliki efek tidak baik untuk saluran cerna.
Setelah mengetahui bahwa pola tidur mempengaruhi kesehatan pencernaan, sangat penting untuk diketahui cara memperbaiki pola tidur agar tubuh lebih sehat dan segar.
Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas Reporter on Location, bersama dengan dr. Hasan Maulahela, Sp.PD-KGEH. Seorang dokter spesialis penyakit dalam Gastroenterlogi Hepatologi, Kamis (4/3/2021).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)