lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Darah yang terdapat dalam tubuh memiliki banyak tugas dan pekerjaan.
Mulai dari mengangkut oksigen, hormin, dan masih banyak lagi tugas darah yang dikerjakan dalam tubuh.
Melihat banyaknya tugas yang dilakukan oleh darah didalam tubuh, sudah sepatutnya menjaga kualitas darah didalam tubuh kita sendiri.
Hal ini harus kita lakukan untuk menguatkan mata rantai kesehatan dalam tubuh.
Darah didalam tubuh berfungsi mengangkut zat makanan, oksigen, sisa-sisa metabolisme, dan hormon didalam tubuh manusia.
Baca juga: Tips NHS Atasi Masalah Jerawat, Hindari Terlalu Banyak Make Up dan Bersihkan sebelum Tidur
Selain itu darah juga menjadi penjaga kadar asam basa cairan tubuh.
Artinya cukup banyak pekerjaan yang dilakukan oleh darah untuk kesehatan tubuh.
Komponen yang ada didalam darah dibagi menjadi 2 bagian, yaitu plasma darah dan sel-sel darah.
Namun 90% dari komponen tersebut merupaka komponen cair.
Setelah diketahui banyaknya tugas yang dikerjakan oleh darah, tentunya tidak diinginkan adanya gangguan yang mengganggu fungsi darah dalam tubuh.
Terdapat beberapa penyakit yang mengganggu sistem peredaran darah pada tubuh:
- Hipertensi
- Anemia
Baca juga: Drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Jelaskan Pentingnya Edukasi Kesehatan Gigi Sejak Dini pada Anak
- Varises
- Penyakit jantung
- Ambien
- Leukimia
Selain beberapa penyakit yang mengganggu sistem peredaran darah, terdapat penyakit lain yang juga ada dalam darah, baik pada sel darah merah maupun sel darah putih.
Darah terdiri dari 2 komponen, yaitu sel darah dan cairannya.
Volume cairan darah 70cc/kg berat badan.
Tetapi pada sel darah, terdapat sel darah merah, sel darah putih dan juga trombosit.
Baca juga: Kanker Payudara Bisa Terjadi pada Pria, Gejalanya Muncul Benjolan dan Ruam di Area Puting
Nilai normal sel darah merah pada laki-laki 14-16g/dL% berat badan, sedangan nilai normal sel darah merah pada perempuan berkisar 12-14g/dL%.
Jika dikatakan anemia, definisinya adalah pada laki-laki Hemoglobin (Hb) kurang dari 13% dan pada perempuan Hemoglobin (Hb) kurang dari 12g/dL%%.
Tapi pada wanita hamil, WHO menentukan batasan 11g/dL%.
Fungsi dari sel-sel darah merah adalah sebagai pembawa atau transport dari oksigen, paru-paru ke organ tubuh.
Selain itu, fungsi dari sel darah merah adalah mengangkut kembali karbondioksida (CO2) kedalam tubuh untuk dilepaskan daari pernafasan.
Baca juga: Penyebab Utama PPOK adalah Rokok, Tetap Bisa Serang Orang yang Tak Merokok?
Sel darah merah juga berfungsi dalam berbagai hal metabolisme.
Sedangkan sel trombosit gunanya berperan dalam mencegah perdarahan dan pembekuan darah.
Leukosit berperan sebagai imunitas terhadap infeksi.
Ini disampaikan pada channel youTube KompasTV, bersama dengan dr. Lugyanti Sukrisman Sp.PD-KHOM. Seorang dokter spesialis penyakit dalam - KHOM. Senin (14/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
