TRIBUNHEALTH.COM - Indonesia bukan saja sedang menghadapi tantangan kesehatan dan ekonomi, tapi juga tantangan Mental.
Hal itu disampaikan oleh Neuropsichology Practitioner & Faculty Member NLI Institute, Anggun Meylani Pohan, ketika menjadi narasumber NeuroLeadership Forum 7 (NLF-7), Kamis (19/8/2021).
Apa lagi di tengah situasi pandemi masyarakat lebih banyak diam di rumah.
Kondisi ini memungkinkan lebih banyak mengakses media sosial di mana berita hoax dan berita buruk bisa dijumpai.
Untuk menyikapi hal tersebut, Anggun Meylani Pohan menekankan pentingnya memahami emosi diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD: Sleep Apnea Disebabkan Karena Otak Tidak Mampu Mengirim Sinyal Secara Sempurna
Baca juga: Mengenal Penyakit Meningitis, Peradangan pada Selaput Otak yang bisa Membahayakan Kesehatan

Keduanya bisa menjadi dasar untuk mengelola emosi dan memberikan respon yang terbaik.
"Emosi dipengaruhi oleh respon fisik, aktivitas neuron otak dan pikiran-pikiran. Penting untuk tiap individu mengerti emosi dirinya sendiri dan emosi orang lain agar bisa mengelola dan memberikan respon yang terbaik," keterangan dalam press release yang diterima TribunHealth.com.
NLF-7 sendiri merupakan acara yang diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
NLF-7 diadakan oleh Neuro Leadership Indonesia (NLI) Institute sebagai Lembaga non profit yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan kepemimpinan berbasis kinerja otak (Neuroscience), yang dibantu oleh para Faculty Member Academy Neuroleadership Indonesia Institute.
Baca juga: Cerebral Palsy, Kondisi Seumur Hidup yang Disebabkan Kerusakan Otak saat Masih Bayi atau Janin
Baca juga: Psikolog Paparkan Dampak Positif Musik dalam Sebuah Terapi, Bisa Pengaruhi Kerja Otak Kecil

Tema forum kali ini adalah ”Leading with Foresight to Real Normal berbasis NeuroLeadership”.
Hadir 7 pembicara dalam NLF-7 sebagai berikut.
- Prof. Taruna Ikrar, Ketua Konsil Kedokteran Indonesia
- Muhammad Edhie Purnawan Phd, Ketua badan Supervisi Bank Indonesia
- Arsjad Rasyid, Ketua Umum Kadin Indonesia
- KBP Hari Purnomo, SH, SIK, KASUBDITBINTIBSOS KORBINMAS BAHARKAM POLRI.
- Dr. Hamdani MM, Msi, Ak, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
- Anggun Meylani Pohan, M. Psi, Psikolog, Faculty Member Neuroleadership Indonesia Institute.
- Bpk. Roy Amboro ST, MBA, Co-Founder Neuroleadership Indonesia Institute.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)