TRIBUNHEALTH.COM - Katarak merupakan suatu kondisi yang ditandai terjadinya kekeruhan pada area lensa mata.
Kondisi ini terjadi salah satunya karena disebabkan lensa mengalami proses penuaan.
Katarak umum terjadi pada seseorang yang yang berusia 40 atau 50 tahun ke atas.
Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes Sebut Jenis Penyakit yang Bisa Memicu Penyakit Katarak
Kendati demikian, dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes, mengungkapkan penyakit katarak juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir.
Keadaan ini dinamakan dengan katarak kongenital.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, Ahmad menjelaskan proses terjadinya penyakit katarak pada bayi.
Baca juga: Ketika Dua Mata Terserang Katarak, NHS Sebut Bisa Dilakukan Operasi Sekaligus Selama Penuhi Syarat

Baca juga: dr. Febriyani dan dr. Rocky: Pasien yang Mengikuti Slimming Treatment Harus Miliki Niat dan Komitmen
Menurutnya, penyakit katarak bisa terjadi pada bayi yang baru saja lahir atau berjaka satu bulan dari kelahiran.
"Begitu lahir, langsung muncul kataraknya atau misalnya dalam usia satu bulan setelah lahir dia muncul kataraknya," jelas Ahmad.
Terjadinya penyakit katarak pada bayi yang baru lahir disebabkan oleh berbagai faktor.
Misalnya:
- Terjadi infeksi pada ibu saat hamil

- atau infeksi pada janin.
Baca juga: Mengenal Penyakit Meningitis, Peradangan pada Selaput Otak yang bisa Membahayakan Kesehatan
Penyebab Lain Penyakit Katarak
Selain didapatkan sejak lahir, penyakit katarak juga bisa terjadi karena faktor lain.
Di antaranya:

- Akibat proses penuaan (katarak sengil)
- Terjadinya trauma pada organ mata (katarak traumatik)
- serta timbulnya katarak akibat suatu penyakit lain yang menyebabkan komplikasi (katarak sekunder atau komplikata).
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Virus Zika, Bisa Sebabkan Mikrosepali pada Bayi jika Menginfeksi Ibu Hamil
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK Menyarankan untuk Berkonsultasi ke Dokter Jika Muncul Spider Vein
Penjelasan dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 5 November 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)