TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang adalah kondisi gigi yang sering dianggap sepele.
Jika dibiarkan terus menerus, lubang pada gigi akan membesar dan menimbulkan rasa nyeri hebat, infeksi, bahkan penanggalan gigi.
Gigi berlubang dapat disebabkan oleh oral hygiene yang tidak terjaga, plak gigi, banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis.
Gigi berlubang dapat terjadi pada berbagai usia.
Kesehatan gigi dan mulut mampu mempengaruhi kondisi pada tubuh.
Gigi berlubang yang tidak mendapatkan penanganan yang baik akan semakin parah bahkan membusuk.
Apakah restorasi gigi harus diganti?
Baca juga: drg. Citra Paramita Sp.Ort. Menyampaikan Beberapa Faktor Penyebab Radang Gusi
Berikut adalah penjelasan drg. Nadia Yuniastuti Winarta, seorang dokter gigi.
drg. Nadia merupakan seorang dokter gigi.
Saat ini, dirinya tengah menjalankan praktek di dua lokasi yang berbeda.
Klinik Permata Dental Care
- Serta Klinik Mutiara Sehat
Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, Nadia sempat mengenyam berbagai jenjang pendidikan.
Salah satunya menempuh pendidikan di Fakultas kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Profil lengkap drg. Nadia Yuniastuti Winarta bisa dilihat disini.
Baca juga: Dokter Spesialis Jiwa Menyampaikan Beberapa Tanda Gannguan Kesehatan Mental Remaja
Pertanyaan:
Dokter, apakah restorasi pada gigi harus diganti?
Anggra, Solo
drg. Nadia Yuniastuti Winarta menjawab:
Restorasi gigi bersifat permanen kak.
Tapi restorasi gigi juga bisa mengalami pecah atau perubahan warna.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)