lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Mata merupakan salah satu organ tubuh terpenting pada manusia.
Organ ini membantu manusia untuk bisa melihat.
Pada mata, terdapat berbagai organ penting yang memiliki fungsi masing-masing.
Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes. Jelaskan Penyebab Kebutaan Akibat Penyakit Katarak
Agar Anda dapat memahami anatomi mata dengan baik, simak penjelasan dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes berikut ini.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur, Ahmad mengatakan, bentuk mata seperti bola.
Sinar yang amsuk dari luar ke dalam, sampai kita bisa melihat, itu karena terjadi proses pembiasan cahaya.
"Jadi dari luar cahaya, lalu masuk ke dalam mata itu melalui suatu media."
"Media ini bernama media refraksi," imbuhnya.
Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes Sebut Jenis Penyakit yang Bisa Memicu Penyakit Katarak
Adanya media refraksi tersebut maka terjadi pembiasan, kemudian akan difokuskan pada satu titik di retina (bagian belakang dari bola mata).
Selanjutnya, akan dihantarkan ke saraf mata lalu diteruskan di otak pada area pusat penglihatan.
Macam Media Refraksi
Terdapat beragam macam media refraksi.
Baca juga: dr. Tiara Kirana Sebut Pemeriksaan Sperma Tak Bisa Dilakukan dengan Mata Telanjang, Harus di Lab
Di antaranya:
- Kornea (mata hitam)
Kornea seringkali disebut sebagai mata hitam.
Padahal warna sebenarnya tidaklah hitam. Melainkan berwarna jernih.
Kondisi ini terjadi karena struktur yang ada pada mata gelap, maka membuat kornea terlihat berwarna hitam.
Baca juga: Berbagai Penyebab Mata Berair, NHS Sebut Tak Selalu karena Masalah Serius, Bisa Sembuh Sendiri?
- Humorokus (cairan mata)
Cairan ini berperan dalam membiaskan cahaya.
- Lensa
Lensa ini merupakan bagian organ yang mengalami masalah, seperti katarak.
- Badan kaca
Badan kaca memiliki volume yang lebih besar daripada ketiga struktur di atas.
Lebih lanjut, Ahmad menambahkan, ke 4 struktur di atas harus jernih.
Bila tidak, maka akan mengakibatkan gangguan penghlihatan pada organ mata.
Baca juga: Mengenal Gejala Gangguan Pencernaan, Bisa Alami Refluks Asam dan Picu Sensasi Panas di Area Dada
Penjelasan dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 5 November 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
