Breaking News:

Waspada, Berikut Gejala Hipertensi dan Cara Mencegahnya

Hipertensi adalah tekanan darah diatas angka normal 140/90 mmHg. Seringkali penyakit hipertensi dialami oleh orang yang berusia diatas 45 tahun.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Pentingnya mengetahui perihal hipertensi.

Karena hipertensi sering disebut sebagai Silent Killer (pembunuh senyap).

Hipertensi akan sulit dideteksi jika tidak memeriksakan tekanan darah secara rutin.

Penyakit hipertensi tidak meunjukkan gelaja apapun.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab hipertensi:

- Sering mengonsumsi makanan asin dan mengandung pengawet

- Berat badan berlebih / obesitas

- Stress berlebih

ilustrasi hipertensi
ilustrasi hipertensi (kompas.com)

Baca juga: dr. Arini Widodo, Sp.KK Sebut Penanganan Vitiligo Tergantung dari Derajat Vitiligonya

- Sering merokok dan mengonsumsi kopi

Tanda-tanda munculnya hipertensi sebagai berikut:

2 dari 4 halaman

- Sering merasa pusing atau sakit kepala

- Wajah memerah

- Pandangan kabur

- Mual dan muntah

- Sering mimisan

Tengkuk kepala tegang dan sering merasa pusing belum tentu terjadi hipertensi.

Seseorang dinyatakan hipertensi saat diukur tekanan darah lebih <140/90 mmHg.

Baca juga: dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A Jelaskan Mengenai Tahapan Pemberian MPASI Usia 6 Bulan hingga 9 Bulan

Apabila dicek berulang dan tekanan darah menunjukkan hasil yang sama, berarti hipertensi.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi:

- Kontrol tekanan darah secara rutin, <140/90 mmHg.

3 dari 4 halaman

- Kurangi garam, perbanyak konsumsi sayur dan buah

- Menjaga berat badan tetap ideal

- Rutin berolahraga

- Menghindari stress berlebih

Yang dikhawatirkan dari penyakit hipertensi disebut dengan kerusakan organ target.

Baca juga: Mengenal Penyakit Katarak dari dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes

Sering dikatakan bahwa stroke menjadi penyebab kematian atau kecacatan, penyakit jantung sebagai penyebab kematian, atau ginjal yang harus dialisis sebenarnya faktor resiko terssebut adalah hipertensi.

WHO menetapkan hipertensi sebagai penyebab kematian.

Penyakit hipertensi sebagai gerbang masuknya berbagai penyakit lain.

Gejala hipertensi akan timbul jika sudah terjadi stroke, permasalahan ginjal, dan permasalahan jantung.

Jika terdapat organ vital yang mengalami permasalahan, penyebab utama yang paling sering ditemui adalah hipertensi.

Sebelum terjadi masalah pada organ target atau organ vital, haruslah diketahui terlebih dulu mengenai tekanan darah kita.

4 dari 4 halaman

Ini diampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Yuda Turana. Seorang ketua Indonesian society of hypertension. Jumat (20/5/2016)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensigejala hipertensiCara Mengatasi Hipertensidr Yuda Turana
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved