Breaking News:

dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) Paparkan Jika COVID-19 Bisa Menginfeksi Organ Lain Selain Paru

Menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) setiap orang berpeluang untuk terinfeksi paru-paru.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
Ilustrasi seseorang terpapar virus corona, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) COVID-19 adalah penyakit infeksi dari virus 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak sekali penyakit yang dapat menyerang organ paru-paru.

Mulai dari infeksi, keganasan, kasus-kasus kegawatdaruratan, obstruksi, alergi, dab banyak sekali penyakit-penyakit paru.

Dimana kemungkinan gejala yang ditimbulkan hampir mirip.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 Agustus 2021.

Baca juga: Penyebab Gangguan Hipotiroidisme, Masalah Kekebalan Tubuh hingga Riwayat Pengobatan Sebelumnya

COVID-19 adalah salah satu bagian dari penyakit paru.

Bisa dikategorikan COVID-19 adalah penyakit infeksi dari virus.

Ilustrasi virus Covid-19, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K)
Ilustrasi virus Covid-19, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) COVID-19 adalah penyakit infeksi dari virus (kompas.com)

Pada umumnya COVID-19 menginfeksi paru-paru.

Karena sifatnya infeksi nosokomial dari udara masuk ke paru-paru.

Maka paru-paru merupakan organ yang pertama kali yang biasanya terinfeksi.

Oleh karena itu, keluhan penderita COVID-19 kalau bukan batuk, sesak, yakni demam.

2 dari 3 halaman

Hampir semua gejala infeksi menimbulkan demam.

Akan tetapi COVID-19 juga bisa menginfeksi organ lain.

Contohnya seperti saluran pencernaan.

Baca juga: Tips dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ untuk Remaja Biar Tetap Sehat Mental di Tengah Pandemi

Sehingga menyebabkan diare, mual, dan muntah.

Tetapi karena paru-paru adalah organ pertama, transmisi dari virus ini adalah udara.

Kita ketahui bahwa sangat mudah sekali benda asing masuk ke paru-paru karena terhubung dengan dunia luar.

Setiap orang berpeluang untuk terinfeksi paru-paru.

Terutama pada orang-orang yang kadar imunnya tidak begitu bagus.

Ilustrasi penyebaran virus Covid-19, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) gejala infeksi menimbulkan demam
Ilustrasi penyebaran virus Covid-19, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) gejala infeksi menimbulkan demam (Kompas.com)

Seperti anak-anak yang memiliki imun tidak begitu bagus.

Bisa juga orang tua yang memang sistem imunnya tidak lagi seperti saat usia dewasa.

3 dari 3 halaman

Atau mungkin orang dewasa tetapi daya tahan tubuhnya sedang menurun.

Jadi semua orang memiliki peluang untuk terjadi infeksi paru-paru.

Baca juga: Tips dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ untuk Berdamai dengan Diri Sendiri, Jangan Takut Speak Up

Penjelasan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P (K)paru-paruCovid-19
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved