TRIBUNHEALTH.COM - Stroke merupakan kategori penyakit berbahaya.
Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Penanganan khusus terhadap pasien stroke dilakukan oleh dokter saraf dan dokter bedah saraf.
Baca juga: dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ Paparkan Penyebab Gangguan Mental Remaja, Termasuk Pertemanan
Seseorang yang menderita penyakit ini, harus segera mendapatkan penanganan agar mencegah penyakit semakin memburuk.
Namun bagaimana jadinya, bila serangan stroke muncul saat penderita berada jauh dari rumah sakit?

Baca juga: Pantangan Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Stroke dari dr. Fahrulsyah Farid Sp.BS. M.Kes
Dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur, dr. Fahrulsyah Farid memberikan ulasannya.
Menurut keterangannya, pertolongan pertama yang bisa diberikan ialah dengan menjaga jalan nafasnya.
Cara ini dapat dilakukan dengan memantau posisi lidahnya, agar tidak sampai jatuh ke belakang.
Baca juga: Mengapa Hipertensi jadi Penyakit Komorbid Covid-19 yang Harus Diwaspadai? Ini Kata dr. Mustopa Sp.PD
"Prinsipnya penyelamatan pasien-pasien itu, kita harus menjaga jalan nafasnya, supaya suplai oksigen tetap masuk ke otak dan seluruh tubuh."
"Caranya dengan menjaga supaya posisi lidah tidak sampai ke belakang."
"Yaitu minimal dengan kita tahan lidahnya pakai sendok, lalu kepala diposisikan mendongak," jelasnya.

Baca juga: dr. Tiara Kirana, Sp.And Berbicara soal Sperma yang Tak Bisa Membuahi, Bisa Dilihat dari Fisik?
Cara ini dapat dilakukan sementara waktu, sembari anggota keluarga yang lain mencari pertolongan medis.
Pasalnya, seseorang yang menderita serangan stroke harus tetap segera di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
"Tidak ada cara lain selain di bawa ke rumah sakit, apalagi kalau sudah tidak sadar."
"Jadi harus di bawa ke rumah sakit segera," tandas Fahrulsyah.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen, M.Hum.: Menyimpan Daging Mentah Sebaiknya Dicuci di Air Mengalir dan Dibersihkan
Baca juga: dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A: Pemberian MPASI untuk Memenuhi Kriteria Gizi pada Bayi
Penjelasan dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 15 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)