Breaking News:

dr. Tan Shot Yen, M.Hum.: Menyimpan Daging Mentah Sebaiknya Dicuci di Air Mengalir dan Dibersihkan

Cara menyimpan daging tidak boleh sembarangandan tidak higienis. Karena daging akan membawa bakteri dan mungkin bisa mengalami pembusukan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi mencuci daging di air mengalir 

TRIBUNHEALTH.COM - Cara menyimpan daging akan mempengaruhi kualitas dan kebersihannya.

Tidak hanya berpengaruh pada rasa, namun kesehatan keluarga bergantung pada cara kita menyimpan daging.

Sangat dianjurkan untuk tidak mencuci daging terlebih dahulu saat hendak dimasukkan kedalam kulkas.

Peraturan bahwa daging yang hendak masuk kulkas dianjurkan tidak dicuci terlebih dahulu adalah berasal dari Amerika.

Alasan tersebut karena saat mencuci daging, air suka berceceran kemana-mana dan mengenai perabot dapur.

ilustrasi mencuci daging di air mengalir
ilustrasi mencuci daging di air mengalir (tribunnews.com)

Baca juga: Menurut dr. Haidar Zain Virus HPV Biasanya Menular Melalui Hubungan Seksual yang Tidak Aman

Jadi dianggap menyebarkan kontaminan.

Meskipun begitu, tentunya gaya hidup kita tentu berbeda dengan orang barat.

Yang baik dan benar berlaku untuk orang asing, belum tentu baik dan benar untuk orang Indonesia.

Untuk menyimpan daging mentah yang belum diolah, sebaiknya dicuci terlebih dahulu di air mengalir dan dibersihkan.

Setelah dicuci hingga bersih, barulah dimasukkan kedalam wadah dan disimpan didalam freezer.

2 dari 3 halaman

Faktor kebersihan dalam mencuci daging harus benar-benar terjaga.

Baca juga: Diet Tak Boleh Asal Pangkas Asupan Karbohidrat, dr. Tan Shot Yen Ingatkan Dampak Buruknya bagi Tubuh


Saat melakukan pembekuan, terdapat beberapa kriteria atau tekniknya.

Benarkah saat memasak daging menggunakan sistem 5 37?

Artinya adalah, masukkan daging selama 5 menit kedalam air mendidih.

Lalu ditutup selama 30 menit, kemudian nyalakan kembali selama 7 menit.

Cara memasak daging seperti ini, dianggap bahwa daging akan lebih empuk.

Namun, ternyata dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa cara memasak daging tersebut adalah cara yang salah.

Baca juga: Saran dr. Huthia Andriyana, Sp. OG pada Ibu Hamil yang menjadi Tenaga Medis agar Terhindar Covid-19

Karena daging yang dimasak tidak benar-benar matang.

Jika anda menginginkan daging yang lebih empuk, dengan memasukkan rempah akan membantu empuknya daging.

Perasan jeruk atau cuka bukan untuk menghilangkan bau anyir pada daging, tetapi membantu memecahnya ikatan protein sehingga membuat daging lebih empuk.

Tentunya dengan menggunakan cara tersebut, maka hasil olahan daging akan lebih empuk.

3 dari 3 halaman

Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh dr. Tan Shot Yen, M.Hum. Dokter filsuf, ahli gizi komunitas. Rabu (12/5/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTan Shot Yendaging merahDagingMakanan Sehat Soto Madura Hashweh Kuzu Tandır Sambousek Tharid Kafta Kibbeh Tagine (Tajine)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved