TRIBUNHEALTH.COM - Sebelum melakukan pengobatan kanker berdasarkan metode Ibnu Sina, harus sesuai prosedur bahwa pasien kanker serviks harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter spesialis.
Harus ada diagnosa dan hasil laboratorium yang mendukung.
Dimana hasil menyatakan pasien menderika kanker serviks.
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini dijelaskan Praktisi Kesehatan, dr. Haidar Zain dan dr. G. Iranita Dyantika R. dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 10 Agustus 2021.
Selain itu, juga harus mengetahui stadium kanker yang diderita.
Baca juga: Sederet Penyebab Berat Badan Turun Drastis Tiba-tiba, Stres hingga Diabetes yang Tak Terdiagnosis
Berdasarkan hasil diagnosis, hasil pemeriksaan, dan penggalian riwayat barulah bisa dilakukan pengobatan berdasarkan metode Ibnu Sina.
Pengobatan berdasarkan metode Ibnu Sina memerlukan beberapa tahapan.

Setiap tahapan, formula yang digunakan berbeda.
Dimana virus HPV harus diluruhkan terlebih dahulu.
Formula khusus virus pun juga berbeda.
Kemudian memperbaiki fungsi jantung.
Karena virus akan menyebar melalui darah.
Sehingga akan terjadi perubahan fungsi pada jantung pasien.
Baca juga: Gaya Hidup Ini Bisa Sebabkan Rasa Lelah Sepanjang Waktu, Termasuk Banyak Minum Kopi
Perbaikan jantung tidak hanya pada pasien kanker serviks saja, namun pada jenis kanker lain juga diperlukan perbaikan fungsi jantung.
Karena jantung berfungsi untuk memompa darah.
Apabila fungsi jantung tidak baik akan memengaruhi kesembuhan pasien kanker serviks.
Setelah itu, dilakukan perbaikan imun dengan formula yang berbeda.

Setelah imun pasien lebih baik, barulah dilakukan pemisahan antara sel kanker dengan sel normal.
Dokter sebut jika pengobatan ini memerlukan waktu yang cukup lama.
Baca juga: dr. Adityo Susilo, Sp.PD Tegaskan Long-Haul Covid-19 Tak Menular, Simak Faktor Risikonya Berikut Ini
Penjelasan Praktisi Kesehatan, dr. Haidar Zain dan dr. G. Iranita Dyantika R. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 10 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.