Breaking News:

Apakah Perbedaan Tukang Gigi dan Dokter Spesialis Prostodonsia? Berikut Ulasan Dokter

Tukang gigi tidak pernah mempelajari ilmu kesehatan, bagaimana setelah kejadian, apa yang terjadi di dalam mulut setelah pemasangan protesa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi dokter prostodonsi 

TRIBUNHEALTH.COM - Menjadi problematika sendiri sebagai seorang profesi untuk mengedukasi masyarakat supaya memberikan kepercayaan perawatan gigi kepada orang yang berkompetensi untuk masalah gigi.

Tukang gigi sudah dilarang untuk perpanjangan izinnya.

Karena banyak problem yang ditindaki dan mengarah ke hal-hal yang sangat tidak wajar.

Sehingga spesialis prostodonsi menjadi garda terdepan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk berhenti ke tukang gigi.

Ilmu tukang gigi berdasarkan turun temurun.

Spesialis prostodonsi bukan dari segi piranti yang diperhitungkan, tapi kesehatan yang paling utama.

Tukang gigi tidak pernah mempelajari ilmu kesehatan, bagaimana setelah kejadian, apa yang terjadi didalam mulut setelah pemasangan protesa.

ilustrasi dokter prostodonsi
ilustrasi dokter prostodonsi (tribunnews.com)

Baca juga: Apa Saja Faktor Penyebab Gigi Protrusif? Berikut Ulasan Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., M.AP.

Sehingga banyak hal-hal yang menyebabkan dokter gigi menjadi pemecah dari masalah tersebut.

Oleh karena itu, dokter gigi sudah tidak boleh lagi beredar.

Apabila tukang gigi melanggar, atau menangani kasus yang mengancam nyawa pasien maka tukang gigi akan terkena pidana.

2 dari 3 halaman

Tukang gigi tidak memiliki undang-undang untuk melindunginya.

Jika masyarakat mengadukan tukang gigi, maka akan segera ditindaki.

Selama masyarakat yang tidak mengadukan tukang gigi, maka tidak bisa ditindaki.

Banyak pasien yang datang ke dokter gigi dengan keadaan pendarahan hebat akibat pencabutan gigi yang begitu banyak.

Seorang ilmuwan profesi kesehatan harus berfikir bagaimana jangka panjangnya, apa yang terjadi setelah pemasangan akankah berdampak buruk pada anatomi yang ada didalam mulut pasien.

Baca juga: Tipes Mempengaruhi Timbuh Kembang Anak? Berikut Penjelasan dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu Sp. A

Banyak kejadian buruk yang mengakibatkan kanker.

Karena alat dan bahan yang digunakan bersifat karsinogenik, dan menjadi penyebab terjadinya kanker rongga mulut.

Pada tukang gigi, kerap kali bahan-bahan langsung digunakan ke mulut pasien, padahal elemen dari bahan tersebut bisa membakar didalam mulut pasien.

Elemen dari bahan itulah yang bisa menyebabkan kelainan atau perubahan sel-sel yang ada di dalam rongga mulut pasien.

Sangat tidak disarankan ke dokter gigi, karena cara kerja yang tidak steril dan kerjanya door to door.

3 dari 3 halaman

Apabila terjadi problem pada pasien, maka tidak bisa komplain ke tukang gigi yang mengerjakan karena tidak ada tempat prakteknya.

Akibatnya para pasien melanjutkan perawatan ke dokter gigi.

Ini didampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, dan disampaikan oleh drg. Irfan Dhamar Sp.Pros (K). Selaku ketua program pendidikan dokter gigi spesialis (PPDGS) Protodonsia , FKG UNHAS. Rabu (16/12/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtukang gigiDokter Spesialis ProstodonsiaKesehatan gigidrg Irfan Dammar SpPros(K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved