TRIBUNHEALTH.COM - Terdapat beragam perawatan untuk menjaga kesehatan gigi.
Salah satunya adalah perawatan ortodonti cekat.
Perawatan ortodonti cekat adalah perawatan ortodonti menggunakan alat cekat seperti braket (behel) yang direkatkan di gigi.
Baca juga: Makanan Hanya Menyumbang 15-20% Kebutuhan Vitamin D, dr. Henry Suhendra: Harus Ditambah Suplemen
Alat ini tidak bisa begitu saja dilepas dengan mudah oleh pasien.
Namun bila pasien mengonsumsi makanan tertentu dengan jenis yang sangat keras, maka ortodonti cekat bisa lepas.
Lantas apa saja jenis ortodonti cekat?

Berikut ini simak tanggapan dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Anastasia lahir di Enarotali, 7 Januari 1971.
Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Saat ini ia tengah menempuh program studi Magister Manajemen Rumah Sakit di Universitas ARS (Adhirajasa Reswara Sanjaya) Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, Dokter Gigi yang Aktif Menjadi Pembicara

Berdasarkan data yang telah diterima TribuHealth.com, Anastasia tercatat telah mempunyai pengalaman pekerjaan di berbagai klinik dan rumah sakit di Indonesia.
Kini ia berpraktek di beberapa tempat. Di antaranya:
- RS YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat (2021-sekarang)
- RS Permata Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jawa Barat, Indonesia (2011-sekarang)
- D-smile, Kompleks Wismamas Pondok Cabe, Blok E1 No.23, Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Indonesia (2012-sekarang).
Baca juga: Dr. drg. Munawir Usman, SKG.,MAP Tegaskan Pemasangan Behel untuk Memperbaiki Fungsi dari Gigi Geligi
Tanya:
Selamat siang dokter.
Saya mohon izin bertanya dok.
Jenis alat ortodonti cekat bisa diberikan pada kasus apa saja dok?

Terimakasi.
Lala, Solo.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Menjawab:
Jenis alat cekat bisa diberikan pada seluruh kasus anomali di bidang kedokteran gigi terkait ortodonti.
Seperti anomali posisi dan anomali letak. Itu bisa dilakukan.
Jadi tidak terbatas pada satu atau dua kasus.
Baca juga: Agar Terhindar dari Penyakit Menular Seksual, Apa yang Dapat Dilakukan? Begini Tanggapan dr. Binsar
Baca juga: Meski Varian Baru Covid Bermunculan, Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed Tegaskan Tes PCR Masih Efektif
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)