TRIBUNHEALTH.COM - Jantung merupakan salah satu organ vital pada manusia.
Namun jantung juga kerap mendapatkan berbagai masalah.
Satu di antaranya adalah gangguan irama jantung atau yang dikenal dengan aritmia dalam dunia medis.
Aritmia tak hanya satu.
Diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris, berikut ini 4 jenis utama aritmia.
Fibrilasi atrium

Baca juga: Tidak Seepenuhnya Benar Bahwa Serangan Jantung Hanya Terjadi pada Orang Tua Saja
Baca juga: Kanker Ovarium Sering Terjadi Pada Wanita Pasca Menopause, Begini Ulasan dr. Hervi Wiranti
Jenis ini adalah jenis yang paling umum.
Pada kasus fibrilasi atrium, jantung berdetak tidak teratur dan lebih cepat dari biasanya.
Takikardia supraventrikular
Jenis ini merupakan episode detak jantung cepat yang tidak normal saat istirahat bradikardia.
Pada kasus takikardia supraventrikular jantung berdetak lebih lambat dari biasanya.
Baca juga: Dokter Jelaskan Pengobatan Penyakit Jantung sesuai Metode Ibnu Sina, Tak Hanya Manfaatkan Teknologi
Blok jantung
Jantung berdetak lebih lambat dari biasanya dan dapat menyebabkan orang pingsan.
Fibrilasi ventrikel
Jenis ini merupakan gangguan irama detak jantung yang langka.
Jantung berdeta cepat dan tidak teratur.
Akibatnya masalah ini dapat dengan cepat menyebabkan hilangnya kesadaran dan kematian mendadak jika tidak segera diobati.
Aritmia bisa terjadi pada siapa saja, dari berbagai macam kelompok usia.

Baca juga: Apa Diperbolehkan Suntik Vaksin jika Memiliki Komorbid Penyakit Jantung & Diabetes?
Sebagai catatan khusus, fibrilasi atrium biasanya lebih sering terjadi pada orang yang sudah tua.
Masalah ini merupakan satu di antara penyebab umum stroke.
NHS menyebut, risiko stroke pada pengidap masalah ini lima kali lebih tinggi dari pada orang normal.
Salah satu yang meningatkan risiko fibrasi atrium adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Selain itu, aritmia juga bisa terjadi karena kerusakan jaringan jantung akibat suatu penyakit.
Sebagai contoh, ketika memiliki riwayat serangan jantung atau gagal jantung.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)