TRIBUNHEALTH.COM - Di masa pandemi setiap orang dituntut untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, yang diperhatikan adalah mengenai pemenuhan protein.
Protein harus mencukupi, bahkan harus lebih tinggi dari sebelumnya.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Ahli Gizi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dalam tayangan YouTube KOMPASTV program BINCANG KITA.
Hal ini berlaku untuk semua kelompok usia.
Mulai anak-anak, dewasa, hingga lansia.
Baca juga: Dok, Gusi Tampak Renggang dari Posisi Seharusnya, Apa Perlu ke Dokter Gigi?
Harus meningkatkan asupan protein di masa pandemi.
Berbicara mengenai gizi seimbang, tidak hanya berkaitan dengan pola makan saja.
Namun juga berkaitan dengan pola yang lain.

Karena hal ini berkaitan erat dengan gaya hidup.
Pola makan harus seimbang dengan pola aktivitas fisik.
Dengan keseimbangan pola aktivitas fisik maka kesinambungan energi kita akan terjaga.
Serta memiliki berat badan yang normal.
Dengan aktivitas, akan meningkatkan komponen kebugaran.
Tidak hanya 2 pola tersebut yang diperhatikan, namun pola tidur juga perlu diperhatikan.
Selama pandemi bayak sekali orang-orang yang tidurnya menjadi larut malam.
Karena beranggapan jika keesokan harinya tidak ada target waktu yang harus dikejar untuk berangkat ke kantor atau ke sekolah.
Justru hal ini akan melemahkan imunitas.
Baca juga: Mengenal Bulimia, Gangguan Memuntahkan Makanan karena Ingin Bentuk Tubuh yang Ideal
Selain itu, juga harus memanajemen pola stres.
Hal ini karena stres dapat menurunkan imunitas.
Pada saat pandemi banyak sekali orang yang stres.
Sehingga mereka diharuskan untuk mencari pola bahagianya.
Penjelasan Ahli Gizi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program BINCANG KITA edisi 29 Desember 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.