TRIBUNHEALTH.COM - Semua penyakit tentunya bisa disembuhkan.
Kalaupun tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan agar kita memiliki hidup yang lebih sehat.
Seseorang yang dinyatakan sembuh dari suatu penyakit seperti diabetes, jika pola hidupanya tidak baik tetap akan kembali lagi penyakitnya.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Klinik CMI, dr. Haidar Zain dan dr. G. Iranita Dyantika R. dalam tayangan YouTube KOMPASTV program BINCANG KITA, dokter berika tips mengontrol gula selain penggunaan obat-obatan.
Itulah mengapa pentingnya menjaga pola hidup sehat.
Terutama diabetes merupakan penyakit turunan atau yang bisa disebabkan oleh faktor genetik.
Baca juga: Dokter: Penderita Diabetes Sering Keluhkan Pandangan Menjadi Buram Akibat Gula Menyukai Tempat Panas
Diabetes melitus identik dengan penyakit komplikasi.
Seperti jantung dan ginjal.
Dokter sebut jika komplikasi organ bisa dihindari.
Apabila kadar gula dalam tubuh terkontrol.

Ada beberapa tips untuk mengontrol gula selain menggunakan obat-obatan yang sering diberikan.
Menurut dokter, gula disukai oleh bakteri maupun virus.
Sehingga gula merupakan sumber energi bagi bakteri dan virus.
Tubuh akan menjadi rentan mengalami infeksi.
Untuk mencegah hal ini, kita harus menciptakan agar tubuh tidak disukai oleh virus dan bakteri.
Salah satunya dengan konsumsi makanan yang tidak disukai oleh bakteri dan virus.
Seperti konsumsi makanan yang mengandung aluminium yang tinggi.
Selain itu, karena gula menyukai tempat yang panas dan tentunya tubuh seringkali terpapar cahaya baik matahari maupun lampu.
Baca juga: Dok, Apa yang Dapat Dilakukan Ibu Hamil Agar Bayi Tidak Sungsang saat Persalinan?
Biasanya saat berjalan maupun beraktivitas bagian depan tubuh adalah bagian yang sering tersorot cahaya.
Dokter anjurkan untuk menjemur bagian belakang tubuh pada pukul 07.00 atau 08.00 WIB.
Hal ini bertujuan agar panas tubuh berpindah di bagian belakang.
Sehingga gula dalam tubuh menjadi lebih seimbang antara bagian depan dan belakang.
Bisa juga ditambah dengan terapi bekam atau akupuntur.
Dimana yang diterapi adalah bagian belakang tubuh.
Setelah gula berkumpul di tubuh bagian belakang.
Penjelasan Dokter Klinik CMI, dr. Haidar Zain dan dr. G. Iranita Dyantika R. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program BINCANG KITA edisi 20 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.