Breaking News:

Sayur Punya Manfaat Penting untuk Tubuh, Dokter Jelaskan Dampaknya jika Sampai Kekurangan

dr. Tan Shot Yen paparkan dampak kurang mengkonsumsi sayur, simak penjelasan lengkapnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi sayuran segar 

TRIBUNHEALTH.COM - Sayur punya sejumlah manfaat penting untuk tubuh.

Karenanya, sangat berbahaya jika porsi sayur dihilangkan dari piring makan.

Hal itu disampaikan dr. Tan Shot Yen dalam sebuah sesi program Malam Minggu Sehat Tribunnews.

Satu di antara manfaat sayur adalah lewat serat yang terandung.

Ahli gizi komunitas itu menjelaskan, sayur memiliki dua jenis serat yakni larut dan tidak larut.

"Serat larut ini yang akan mengendalikan gula darah, lemak," paparnya dikutip TribunHealth.com.

Sementara serat tak larut adalah bahan baku prebiotik, untuk menghidupkan probiotik, kuman sehat yang ada di usus.

Baca juga: Ketahui, Dokter Jelaskan Seputar Pemotongan Usus pada Pasien Penderita Radang Usus Buntu

Nyeri nyeri karena kurang sayur
Nyeri nyeri karena kurang sayur (Kompas.com)

Ketika kuman baik tersebut jumlahnya sedikit, posisinya akan digantikan kuman tidak baik.

Hal inilah yang menyebabkan sembelit kerap terjadi pada orang yang kurang sayur.

Karenanya, sayur juga sangat berbahaya jika tak dikonsumsi.

2 dari 3 halaman

Terlebih lagi ada tren diet tanpa sayur.

Baca juga: Dokter Gizi Berbagi Tips Cara Memberikan Edukasi kepada Anak yang Tidak Suka Konsumsi Buah dan Sayur

"Gizi seimbang itu mengandaikan orang makan beragam, dan salah satu komponennya adalah makan sayur," kata dr. Tan Shot Yen.

Lalu apa saja dampak menghindari sayur?

Pertama, kekurangan sayur justru bisa memicu kegemukan.

Selain itu, juga bisa menyebabkan tingginya risiko diabetes, hipertensi, penuaan dini, dan penyakit degeneratif lain.

"Bahkan risiko kena kanker," tambah dr. Tan.

Ilustrasi - sayur brokoli
Ilustrasi - sayur brokoli (Pixabay)

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Sayur dan Buah Baik untuk Mencegah Terjadinya Penuaan Dini

Baca juga: Ini Dampak Bila Terlalu Banyak Mengonsumsi Sayur pada Lansia

"Ini adalah sesuatu yang sangat mengerikan bagi bangsa Indonesia kalau kita ngga makan sayur dan buah."

dr. Tan Shot Yen menjelaskan manusia perlu memenuhi kebutuhan kalori manusia.

Menurutnya, paling tidak manusia butuh 1500 kkal dalam sehari.

"Jadi pola makan, diet, yang sehat itu sebetulnya gaya hidup yang kalau Tuhan kasih kita umur hingga 100 tahun, kita masih bisa melakukannya."

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenjelasan doktersayurTan Shot Yendiabeteshipertensi Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved