Breaking News:

Dokter Ungkap Berbagai Penyakit yang bisa Sebabkan Rasa Kesemutan, Begini Penjelasannya

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai berbagai penyakit yang bisa sebabka rasa kesemutan

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Shutterstock
Ilustrasi - Seseorang yang mengalami kaki kesemutan 

TRIBUNHEALTH.COM - Rasa kesemutan merupakan suatu kondisi yang umum terjadi.

Hampir setiap orang pernah mengalaminya.

Terutama bila seseorang jarang melakukan aktivitas olahraga.

Keluhan ini sering kali muncul di bagian lengan, tangan, atau kaki dan kerap menyebabkan penderitanya merasa kurang nyaman.

Baca juga: Dokter Jelaskan Prosedur Operasi Celah Bibir hingga Proses Rekonstruksi Terakhir, Simak Berikut Ini

Terutama ketika menggerakkan bagian tubuh yang kesemutan.

Meski terlihat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya, kesemutan bisa jadi indikasi seseorang mengalami penyakit.

Ilustrasi - Orang yang mengalami kaki kesemutan
Ilustrasi - Orang yang mengalami kaki kesemutan (Thinkstock)

Sebab berdasarkan penuturan dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT (K-Hand), kesemutan dapat terjadi karena berbagai penyakit.

Seperti mengalami penyakit diabetes atau carpal tunnel syndrom (CTS).

"Kalau kesemutan itu banyak faktor risikonya."

"Seperti diabetes itu juga bisa menyebabkan kesemutan, karena berhubungan dengan saraf perifer" ungkap Andi.

Baca juga: Dokter Jelaskan Mengapa Penderita Diabetes Alami Gangguan Mata, Ada Kaitannya dengan Panas Tubuh

2 dari 3 halaman

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakt yang memiliki penyakit tersbeut untuk menjaga pola makan dengan baik.

Yaitu dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah gula.

Menghindari Kesemutan

Ilustrasi - Seorang lansia yang mengalami kaki kesemutan atau kram
Ilustrasi - Seorang lansia yang mengalami kaki kesemutan atau kram (Shutterstock)

Baca juga: Adakah Pilihan Lain untuk Mengobati Gangguan Mental kecuali Penggunaan Obat? Begini Kata Psikolog

Menurut Andi, dalam menghindari rasa kesemutan , dalam mencegahnya penting untuk menyesuaikan keluhan tersebut pada bagian tubuh mana yang terkena.

Namun ia menegaskan, secara umum agar terhindar dari keluhan tersebut, selain menjaga pola makan juga perlu untuk menghindari melakukan aktivitas yang sama secara berulang-ulang dalam durasi yang lama.

Salah satu aktivitas yang disarankan untuk menghindari kesemutan adalah melakukan senam.

Menurutnya, berbagai jenis senam sangat bagus dalam mengatasi keluhan kesemutan dan kram yang terjadi pada beberapa bagian tubuh.

Ilustrasi olahraga di dalam rumah
Ilustrasi olahraga di dalam rumah (Pixabay)

Namun, kegiatan senam ini, perlu dilakukan secara rutin agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

"Jadi harus rutin, untuk memmbantu mengatasi maslaah kesemutan," jelas Andi.

Ia menambahkan, tidak hanya bermanfaat dalam mengurangi risiko kesemutan, senam rupanya juga dapat mencegah terjadinya kondisi gangguan saraf seperti saraf terjepit.

3 dari 3 halaman

"Senam ini sangat bagus dalam menurunkan faktor risiko terjadinya gangguan saraf," tandas Andi.

Baca juga: Bagaimana Cara Menimbulkan Kesadaran Masyarakat agar Menerima Tetangga yang Terinfeksi Covid-19?

Baca juga: Bahas Kesalahan dalam Pemberian Obat, Dokter Sebut Banyak Orang Salah dalam Membaca Resep

Penjelasan dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT (K-Hand) ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 1 Oktober 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenjelasan dokterkesemutandr. Andi Dhedie Prasatia Sp. OTSaraf Kejepit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved