Breaking News:

Periodontitis Terbagi Menjadi 2 Macam, Dokter Gigi: Periodontitis Kronis dan Periodontitis Agresif

Periodontitis agresif biasa terjadi pada usia muda. Periodontitis agresif bisa disebabkan akibat faktor genetik atau keturunan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
Ilustrasi terjadinya gingivitis yang dapat menyebabkan resesi gingiva 

TRIBUNHEALTH.COM - Apabila gusi sudah mulai berdarah dan menimbulkan bau mulut yang tidak nyaman, serta makanan yang sering tersangkut di sela-sela gigi menandakan mulainya terjadi peradangan gusi atau gingivitis.

Resesi gingiva dapat dilihat jika saat berkaca leher gigi seperti ada lubang kecil dan akar gigi sudah mulai terlihat.

Namun jika masih step awal terasa ngilu masih bisa ditambal.

Baca juga: Gingivitis yang Tidak Ditangani Lebih Lanjut Dapat Menyebabkan Periodontitis, Simak Ulasan Dokter

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Aprilia Denta W. dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program SEHAT, dokter sebut ada 2 macam periodontitis.

Akan tetapi jika sudah berkelanjutan bisa berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis periodontitis.

Periodontitis terbagi menjadi 2 macam.

Ilustrasi mengalami periodontitis
Ilustrasi mengalami periodontitis (Freepik.com)

Ada yang kronis dan ada yang agresif.

Periodontitis kronis bisa dari penyakit.

Dimana terjadi pada usia dewasa usia 35 tahun keatas.

Pasien memiliki penyakit diabetes, HIV, atau mengalami stres kemudian menjadi perokok.

2 dari 3 halaman

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan periodontitis kerena akumulasi plaknya banyak.

Periodontitis agresif biasa terjadi pada usia muda.

Periodontitis agresif bisa disebabkan akibat faktor genetik atau keturunan.

Baca juga: Dokter Berpesan MPASI Harus Dimulai pada Saat Anak Sudah Dianggap Siap secara Fisik dan Psikologis

Gigi berlubang termasuk kedalam resesi gingiva.

Urutannya mulai dari gingivitis, resesi gingiva, kemudian periodontitis.

Gingivitis masih ke dalam tahap awal.

Sedangkan resesi gingiva sudah masuk ke tahap sedang.

Jika sudah terjadi resesi gingiva dan tidak ada penanganan lebih lanjut dapat terjadi periodontitis.

Penjelasan Dokter Gigi, drg. Aprilia Denta W. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program SEHAT edisi 28 Oktober 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPeriodontitisRadang GusiGingivitisdrg. Aprilia Denta
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved