TRIBUNHEALTH.COM - Kekurangan gizi pada anak merupakan suatu kondisi yang paling dikhawatirkan oleh para orangtua.
Pasalnya, bila anak mengalami kekurangan gizi, tanda anak memIliki masalah kesehatan yang harus diperhatikan.
Banyak indikator anak mengalami kekurangan gizi.
Salah satunya adalah dengan rambut yang seperti jagung.
Lantas bagaimana cara memastikan status gizi anak?
Baca juga: Ketika Ibu Hamil Mengalami Wasir, Apakah Akan Berisiko saat Persalinan Nanti Dok?
Berikut ini simak penjelasan Ahli Gizi Profesional Winda Irwanti.
Winda Irwanti lahir di Yogyakarta 4 November 1986.
Winda Irwanti merupakan lulusan sarjana dari Universitas Gadjah Mada, dengan jurusan S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran.
Setelah lulus dari pendidikan sarjana, ia melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, minat Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada.

Pada tahun 2011 sampai dengan sekarang ia adalah seorang dosen pada Program Studi Gizi di Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Kemudian pada tahun 2012 sampai tahun 2015 beliau menjadi Ketua Program Studi Gizi Universitas Alma Ata.
Selain itu, dari tahun 2019 sampai dengan sekarang ia juga berperan sebagai konsultan food product pada beberapa industri kuliner di Yogyakarta.
Baca juga: Profil Ahli Gizi Profesional Winda Irwanti, Nutritionist & Food Product Consultant Industri Kuliner
Tanya:
Selamat pagi bu.
Saya mohon izin bertanya.
Bagaimana cara mengetahui bahwa anak yang memiliki rambut jagung tanda alami kurang gizi?

Terimakasi.
Uma, Solo.
Ahli Gizi Profesional Winda Irwanti Menjawab:
Baca juga: Mengapa Gizi Remaja Tidak Terpenuhi dengan Baik? Berikut Penjelasan dari Ahli Gizi
Cara terbaik memastikan ini adalah dengan mengetahui status gizi anak
Yaitu dengan rutin menimbang berat badan anak dan mengukur tinggi badan anak.
Ibu bisa melakukannya di Posyandu, puskesmas, bidan atau dokter.

Selain itu dengan melihat rekam jejak pertumbuhan dan perkembangan anak. Apakah sudah sesuai dengan umur atau tidak.
Dengan cara ini maka dapat diketahui apakah rambut yang bewarna merah itu memang kurang gizi atau bukan.
Baca juga: Kebutuhan Plasma Konvalesen Tiap Pasien Covid-19 Berbeda, Berapa yang Diperlukan Pasien Berkomorbid?
Baca juga: Dokter Jelaskan Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Beserta Alur yang Harus Dilakukan
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)